kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPH Migas Panggil 8 Perusahaan Peserta Tender PSO Minggu Depan


Rabu, 08 Oktober 2008 / 20:27 WIB
BPH Migas Panggil 8 Perusahaan Peserta Tender PSO Minggu Depan
ILUSTRASI. JAKARTA,06/02-PENURUNAN ANGKA KEMISKINAN. Warga berativitas di pemukiman nelayan kawasan Muara Angke, Jakarta, kamis (06/02). Angka kemiskinan Indonesia terus mengalami penurunan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) penduduk miskin pada September


Reporter: Hikmah Yanti |

JAKARTA. Senin pekan depan (13/10), Badan Pengatur Usaha Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) bakal memanggil 8 perusahaan peserta tender pengadaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Mereka akan memperebutkan tugas pelayanan publik atau public service obligation (PSO) untuk pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tahun depan.

Kedelapan perusahaan peserta tender PSO itu terdiri dari PT Pertamina, Petronas Patra Niaga, Petrobas, Shell Indonesia, Aneka Kimia Raya (AKR) Corporation, Patra Niaga, Bumi Asri Prima Pratama, dan Trans Pacific Petrochemical Indonesia (TPPI).

Layaknya kontes kecantikan, mereka wajib melakukan presentasi kepada BPH Migas. Untuk keluar sebagai pemenang, paling tidak, mereka harus meyakinkan BPH Migas bahwa mereka beroperasi di minimum dua wilayah distribusi niaga, mempunyai cadangan operasional yang ditetapkan BPH Migas dan memiliki kemampuan finansial yang baik.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Tubagus Haryono mengakui peluang cukup besar sebagai pemenang tender ada di Pertamina. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan peserta tender lainnya memenangkan tender PSO tersebut. "Peluang memang besar di Pertamina. Tapi ada beberapa badan usaha juga yang sudah beroperasi di luar Jawa." katanya.

Peluang besar juga dimiliki AKR dan TPPI. Apalagi, TPPI sudah sejak lama memiliki kilang pengolahan minyak sendiri di kawasan Tuban. TPPI memang sudah 8 tahun menjalankan produksi bahan bakar minyak. Karena itu, menurut Tubagus, TPPI punya peluang yang sama dengan Pertamina untuk menjadi distributor BBM bersubdisi tahun depan. 

Sedianya, kontes bagi kedelapan badan usaha itu akan dilakukan pada 8 Oktober 2008 dan hasil evaluasi tender itu baru bisa diketahui pada 28 Oktober 2008. BPH Migas sendiri telah menyurati perusahaan yang lulus seleksi tahap awal tender PSO tersebut pada bulan September lalu."Dari 22 perusahaan yang ikut tender PSO BBM bersubsidi 2009, ada 8 perusahaan yang kita surati untuk presentasi. Mereka telah menyatakan kesiapannya," katanya.

Nantinya, pemenang tender harus siap melakukan penyaluran (distribusi) BBM bersubsidi tahun 2009 dengan kapasitas sekitar 36,8 juta kiloliter. Sebagai informasi, pelaksanaan PSO BBM bersubsidi ini hanya berlaku selama setahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×