Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memproyeksikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline atau bensin meningkat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kenaikan konsumsi bensin diperkirakan mencapai 3,2% dibandingkan kondisi normal.
Anggota Komite BPH Migas sekaligus Ketua Posko Nataru Sektor ESDM Erika Retnowati mengungkapkan bahwa lonjakan konsumsi terjadi seiring meningkatnya mobilitas masyarakat pada momen libur akhir tahun.
Baca Juga: BPH Migas Buka Opsi Perpanjang Relaksasi BBM Tanpa QR Code di Aceh
Posko Nataru Sektor ESDM sendiri beroperasi mulai 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026.
“Proyeksi kenaikan demand gasoline selama periode posko sekitar 3,2% dibandingkan realisasi normal,” ujar Erika di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (15/12).
Selain bensin seperti Pertalite dan Pertamax, konsumsi bahan bakar pesawat (avtur) juga diperkirakan meningkat. BPH Migas memproyeksikan konsumsi avtur naik sebesar 5,2% selama periode Nataru.
Kenaikan konsumsi turut terjadi pada kerosin atau minyak tanah yang diproyeksikan tumbuh 4,3%, serta liquefied petroleum gas (LPG) yang diperkirakan meningkat 7,2% dibandingkan kondisi normal.
Baca Juga: Pertamina Terapkan Skema Alternatif Pulihkan Distribusi BBM dan LPG di Aceh
Di sisi lain, konsumsi BBM jenis gasoil atau solar justru diprediksi menurun sebesar 7,6%. Penurunan ini dipengaruhi oleh pembatasan pergerakan angkutan barang selama libur panjang akhir tahun.
Untuk menjaga kelancaran pasokan, PT Pertamina (Persero) menyiagakan 125 terminal BBM, 7.885 SPBU, 72 depot pengisian pesawat udara (DPPU), serta sejumlah fasilitas tambahan di wilayah dengan permintaan tinggi. Ketahanan stok BBM nasional dipastikan berada pada kisaran 17 hingga 23 hari.
Pertamina juga menyiapkan infrastruktur LPG dengan mengoperasikan 40 terminal LPG, 736 stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE), serta 6.634 agen LPG.
Baca Juga: Stok BBM SPBU Swasta Normal, Harga Shell–BP–Vivo Kompak Naik per Desember 2025
“Prognosa ketahanan stok LPG nasional dalam kondisi aman dengan coverage day sekitar 12 hari. Kondisi stok LPG dipertahankan tetap stabil dan disiapkan agen dan pangkalan LPG siaga 24 jam khususnya untuk wilayah dengan demand tinggi,” tandas Erika.
Selanjutnya: Uni Eropa Jatuhkan Sanksi Terhadap Perusahaan dan Individu Pengirim Minyak Rusia
Menarik Dibaca: Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













