kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPMA: Repsol telah peroleh persetujuan perpanjangan masa eksplorasi Blok Andaman III


Selasa, 05 November 2019 / 22:24 WIB
BPMA: Repsol telah peroleh persetujuan perpanjangan masa eksplorasi Blok Andaman III
ILUSTRASI. Ilustrasi PR Kementerian ESDM. KONTAN/Baihaki/20/10/2016


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Minyak dan Gas Aceh (BPMA) mengungkapkan pihak Repsol telah mengantongi persetujuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) perihal perpanjangan masa eksplorasi Blok Andaman III.

Deputi Operasi dan Perencanaan BPMA Teuku Muhammad Faisal bilang perpanjangan diberikan selama dua tahun. "Kewajiban membuat join account dan performance bond juga sudah dilakukan, sekarang tinggal mempersiapkan rencana pengeboran," sebut Faisal, Selasa (5/11).

Rencana pengeboran oleh repsol akan meliputi pengeboran satu sumur. Faisal menuturkan, Repsol mengajukan permintaan perpanjangan selama satu tahun, namun demi hasil yang maksimal, BPMA merekomendasikan dua tahun perpanjangan kepada Kementerian ESDM.

Baca Juga: Medco Energi Internasional (MEDC) bantu penanggulangan bencana alam di Indonesia

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengungkapkan, Kementerian ESDM memang menantikan rekomendasi oleh BPMA. “Tinggal menunggu rekomendasi BPMA untuk extension. 1-2 hari ini kami tunggu,” kata Djoko, Senin (4/11).

Lebih jauh, Faisal mengungkapkan, Repsol berpeluang membuka opsi untuk menggandeng mitra dalam masa eksplorasi yang baru. "Masih proses, salah satunya Petronas, namun masih belum bisa dikonfirmasi," terang Faisal.

Asal tahu saja, saat ini Repsol memiliki hak partisipasi sebesar 100% pada Blok Andaman III. Kontan.co.id mencatat, Badan Pengelola Minyak dan Gas Bumi Aceh (BPMA) menemukan potensi cadangan minyak dan gas bumi (migas) di Blok Andaman III setelah dilakukannya survei seismik oleh Repsol selaku pengelola Blok tersebut.

Baca Juga: ThorCon International targetkan PLTT beroperasi di tahun 2027

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Azhari Idris yang ditemui di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bilang masih perlu dilakukan pengeboran demi membuktikan potensi temuan cadangan tersebut.

"Kita prediksi bisa memberikan tambahan volume 3 triliun kaki kubik (TCF) hingga 4 TCF, namun harus dibuktikan dulu," jelas Azhari, Senin (12/8).

Asal tahu saja, Blok Andaman III semula dikelola oleh Talisman sejak 2009 sebelum akhirnya Repsol mengakuisisi Talisman pada 2015 dan secara otomatis kelola blok dipegang Repsol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×