kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,12   1,79   0.20%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Brand lokal melirik peluang bisnis di area peristirahatan


Minggu, 29 Juli 2018 / 16:09 WIB
Brand lokal melirik peluang bisnis di area peristirahatan
ILUSTRASI. Benny Rachmadi - Produk Lokal di Rest Area Tol


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku usaha gerai makanan dan minuman lokal saat ini mulai melirik potensi tempat peristirahatan. Hal ini setelah Presiden Joko Widodo mengingingkan rest area yang terletak di ruas-ruas tol diisi oleh brand-brand asli Indonesia. Tentu saja, para pelaku usaha melihat ini sebagai peluang untuk bisnisnya bisa merambah ke rest area.

PT Pendekar Bodoh misalnya, pemilik gerai D’Cost tersebut melihat adanya peluang ekspansi ke wilayah tersebut. Apalagi sebelumnya perusahaan sudah melakukan ekspansi ke Bandara dengan gerai yang lebih compact, jadi bukan tidak mungkin menjajal area baru akan dilakukan oleh perusahaan guna mengejar pertumbuhan.

David Vincent Marsudi, CEO Pendekar Bodoh menyatakan ketertarikannya menggarap rest area, apalagi menurutnya saat ini pertumbuhan gerai F&B masih akan bagus.

Hal ini juga dipicu dengan adanya demand dan persaingan yang ketat, sehingga perlu adanya straategi masing-masing, salah satunya adalah pengembangan gerai.

“Pasti tertarik di rest area, asal kami dikasih kesempatan masuk, kami akan masuk. Kan permasalahannya kami dapat kesempatan atau tidak?,” ujarnya kepada Kontan.co.id, pekan lalu.

Dirinya mengatakan saat ini dari 85 gerai miliknya belum ada satu pun gerai yang berdiri di rest area, oleh karena itu bila ada kesempatan dirinya akan masuk ke rest area. Maklum saja, saat ini sebanyak 54 gerai perusahaan terletak di Jabodetabek.

“Saat ini belum ada (gerai di rest area), rencana akan kesana begitu dapat kesempatan dan lokasinya kami anggap bagus ya kami akan masuk,” lanjutnya.




TERBARU

[X]
×