kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Brantas Abipraya Geber Pembangunan Bendungan Jragung di Jawa Tengah


Jumat, 08 Desember 2023 / 20:12 WIB
Brantas Abipraya Geber Pembangunan Bendungan Jragung di Jawa Tengah


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Brantas Abipraya (Persero) terus menggeber pembangunan infrastruktur sumber daya air yang akan menambah pasokan air baku dan irigasi lahan pertanian. Brantas Abipraya sedang membangun beberapa bendungan di seluruh Indonesia.

Direktur Operasi I Brantas Abipraya Muhammad Toha Fauzi mengatakan, salah satu yang sedang dibangun adalah Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang Brantas Abipraya targetkan rampung pada tahun 2024.

"Bendungan Jragung diproyeksikan memiliki kapasitas tampung 90 juta m³ dan nantinya akan menyuplai tiga daerah di di wilayah Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Demak," kata Fauzi dalam keterangan resminya, Jumat (8/12).

Baca Juga: Brantas Abipraya Targetkan Jalan Tol Bayunglencir–Tempino Seksi 3 Rampung Juni 2024

Lebih rinci, Ia menerangkan, dari kapasitas tampung 90 juta m³, utamanya akan bermanfaat sebagai sumber air baku bagi wilayah Kota Semarang sebesar 500 liter/detik.

Kemudian, Kabupaten Grobogan 250 liter/detik dan Kabupaten Demak 250 liter/detik, serta menyuplai air bagi irigasi Jragung seluas 4.528 hektare di Kabupaten Demak. Pembangunan bendungan akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasi.

"Sehingga dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, dapat bertambah menjadi 2-3 kali tanam," ungkap Fauzi.

Lebih lanjut, Fauzi menerangkan bendungan ini mampu mengurangi risiko banjir area hilir dari 378.000 hektar kubik per detik menjadi 170.000 meter kubik per detik. Bendungan Jragung diproyeksikan memiliki kapasitas tampung 90 juta m³ dan nantinya akan menyuplai tiga daerah di di wilayah Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Demak. (DOK. Brantas Abipraya)

Baca Juga: Brantas Abipraya Bangun Rumah Sakit UPT Vertikal di Papua, Ditargetkan Rampung 2024

"Diperkirakan dengan adanya bendungan ini nantinya dapat mereduksi sebesar 45% banjir di Semarang," ujar Fauzi.

Fauzi menegaskan, Brantass Abhipraya optimis dapat menuntaskan pembangunan Bendungan Jragung ini di tahun 2024 dengan kualitas mutu yang unggul agar manfaatnya dapat lekas dirasakan masyarakat Semarang dan sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×