Reporter: Dimas Andi | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bridgestone Tire Indonesia percaya diri kinerja industri ban di Indonesia akan tetap moncer sekalipun pasar otomotif dalam negeri masih diliputi ketidakpastian.
Presiden Direktur Bridgestone Tire Indonesia Mukiat Sutrisno mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan proyeksi penjualan mobil nasional dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang hanya mencapai 900.000 unit pada 2025. Di atas kertas, proyeksi ini mencerminkan tekanan di pasar mobil masih ada, sehingga bisa berdampak pada permintaan ban untuk Original Equipment Manufacturer (OEM).
Baca Juga: Upaya Bertumbuh, Bridgestone Indonesia Fokus Pada Kota Tier 2 tahun Ini
Namun, Bridgestone tetap bisa memacu penjualan ban pengganti di segmen aftermarket yang potensinya sangat besar di Indonesia. Hal ini didukung oleh populasi kendaraan bermotor yang diperkirakan mencapai 24 juta unit.
"Memang, mungkin hanya 70% atau 80% saja kendaraan yang aktif, tapi ini tetap jumlah yang besar dan pemilik kendaraan tersebut tetap perlu melakukan penggantian ban," kata Mukiat, Selasa (25/2).
Baca Juga: Bidik Pasar Premium, Bridgestone Indonesia Luncurkan Turanza 6
Oleh karena itu, Bridgestone berusaha meningkatkan layanannya di segmen aftermarket dengan memperluas jaringan outlet ke kota-kota sekunder di Indonesia. Belakangan ini, permintaan ban yang besar justru dari kota-kota kecil dan menengah.
Bridgestone juga terus berkomitmen menghadirkan ban yang berkualitas tinggi dan memenuhi standar global. Bahkan, Mukiat mengklaim kualitas ban Bridgestone yang diproduksi dari pabrik Karawang, Jawa Barat telah melampaui Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar global. Tak heran, ban buatan Bridgestone Indonesia telah diakui dunia internasional dengan ekspor ke lebih dari 70 negara.
"Kami juga mengekspor ban Bridgestone buatan Indonesia kembali ke negara asalnya Jepang," pungkas dia.
Baca Juga: Merek China Merambah Pasar Ban Indonesia, Begini Kata Bridgestone
Selanjutnya: Barang Kirimaan Jemaah Haji Maksimal Rp 24,5 Juta Kini Bebas Pajak dan Bea Masuk
Menarik Dibaca: Bali Masih Diguyur Hujan Besok, Denpasar Hujan Ringan Mulai Siang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News