kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BRMS siapkan US$ 35 Juta untuk produksi tahap awal Gorontalo Minerals


Minggu, 10 Maret 2019 / 18:06 WIB
BRMS siapkan US$ 35 Juta untuk produksi tahap awal Gorontalo Minerals


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Bumi Resources Minarals Tbk melalui anak usahanya yaitu PT Gorontalo Minerals (GM) baru saja mendapatkan izin untuk kegiiatan operasi produksi dari Kementerian ESDM pada pekan lalu.

Direktur dan Investor Relations Bumi Resources Minerals, Herwin Hidayat menyampaikan target produksi pada 2022, namun kini pihaknya tengah berupaya agar produksi tembaga dan emas di Gorontalo ini dapat dimulai pada semester II-2021.

Dalam tahap awal untuk awal produksi mereka membutuhkan dana sebesar US$ 30 hingga US$ 35 juta. “Estimasi belanja modal awal ini belum untuk seluruhnya,” imbuh dia.

Emiten berkode saham BRMS ini mendapatkan izin untuk mengoperasikan tambang emas dan tembaga, dalam izin itu memberikan tenggat waktu selama tiga tahun untuk membangun infrastruktur dan fasilitas pengolahan atawa smelter di wilayah tambang. Usai pembangunan pengolahan rampung, Herwin bilang mereka memiliki izin untuk produksi hingga 30 tahun ke depan.

Akan tetapi, Herwin bilang, Mereka tengah menjajaki potensi untuk memproduksi volume awal dengan melalui heap leaching. “Kita mengkaji kemungkinan untuk memproduksikan volume awal dengan teknologi heap leaching,” ungkapnya, Sabtu (9/3). Dengan proses awal melalui heap leaching ini mereka berharap mampu menekan belanja modal.

Dalam berita Kontan.co.id sebelumnya disebutkan bahwa kini mereka mencari teknologi untuk proses produksi awal ini di beberapa pasar China hingga Eropa. Nah dengan begitu,mereka dapat mengkonversi produksi bijih copper tembaga menjadi copper cathode, tanpa melalui proses konsentrat. Hanya saja, untuk tonase volume akan terbatas, sehingga pada akhirnya perusahaan itu tetap membutuhkan smelter.

Nantinya, BRMS bakal memproduksi rata-rata volume sebesar 1 juta ton bijih per tahunnya. Sebagai informasi GM ini merupakan perusahaan patungan yang 80% sahamnya dimiliki oleh BRMS dan 20% milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan luas area konsensi 24.995 hektare di Bine Bolango, Gorontalo.

Sementara itu, lokasi tambang Gorontalo Minerals terletak di Sungai Mak, Cabang Kiri, Motombo Utara, Motombo Timur dan Kayu Bulan dengan resources diperkirakan mencapai 400 juta ton bijih dengan kadar 0,48% Cu dan 0,43 g/t Au dan estimasi cadangan mencapai 105 juta ton bijih dengan kadar 0,7% Cu dan 0,33 g/t Au.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×