kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45938,46   -25,27   -2.62%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Broom Tawarkan Buyback untuk Atasi Masalah Likuiditas Pemilik Showroom Mobil Bekas


Jumat, 28 Oktober 2022 / 21:25 WIB
Broom Tawarkan Buyback untuk Atasi Masalah Likuiditas Pemilik Showroom Mobil Bekas
ILUSTRASI. Broom meluncurkan produk Buyback untuk memperkuat bisnis showroom mobil bekas (27/10/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Vina Elvira | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Broom, perusahaan rintisan (startup) otomotif  memperkenalkan produk Buyback sebagai layanan penjualan mobil sementara dengan opsi pembelian kembali bagi pengelola showroom mobil bekas di Indonesia. Layanan ini dikembangkan sebagai solusi perputaran stok inventori showroom mobil bekas untuk mengembangkan skala bisnisnya. 

CEO & Co-Founder Broom, Pandu Adi Laras memaparkan, produk Buyback memungkinkan showroom mobil bekas mendapatkan sumber dana dan pendapatan yang lebih baik melalui pemanfaatan stok inventori yang biasanya menumpuk.

"Dengan menjual sementara kendaraan yang ada di inventori mereka, showroom dapat membeli stok mobil lainnya yang sesuai dengan minat atau kebutuhan terkini pasar," ujar Pandu dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/10). 

Baca Juga: Persaingan Motor Listrik Makin Memanas, Begini Pandangan Pengamat

Dia melanjutkan, skema ini memungkinkan showroom melakukan usaha yang lebih fleksibel, cepat, dan efisien. Produk Buyback ini juga memperbolehkan showroom membeli kembali kendaraan bekas yang telah dijual sebelumnya sesuai waktu yang diinginkan 

"Showroom kan sudah punya inventori dan mereka enggak pernah tahu kapan mobilnya bisa terjual. Cara kami bantu mereka adalah selama mobil itu belum laku, mobil tersebut kami beli dulu dari teman-teman showroom. Jadi Broom hadir sebagai standby buyer,"  lanjut dia.  

Bukan hanya itu, produk Buyback dari Broom ini juga menawarkan fleksibilitas di sisi durasi pembelian kembali serta jenis dan umur kendaraan yang dapat mengikuti layanan ini.

Baca Juga: Polytron Targetkan Penjualan Motor Listrik Evo Capai 500 Unit Per Bulan

Saat ini, showroom dapat memilih durasi pembelian kembali dengan opsi mingguan (7 hari dan 14 hari) maupun bulanan (30 hari dan 60 hari) yang disepakati bersama saat pengajuan sesuai kebutuhan showroom.

Produk Buyback dikembangkan Broom untuk menjawab tantangan para pelaku bisnis showroom mobil bekas di Indonesia. Menurut riset internal Broom, showroom mobil bekas seringkali kesulitan mendapatkan akses finansial dan melakukan manajemen inventori dari aset yang dimilikinya.

Masalah ini membuat mereka sulit untuk mengembangkan bisnisnya secara maksimal. 

"Dengan hadirnya produk Buyback, Broom berharap dapat memberikan solusi fleksibel bagi para pemilik showroom untuk memaksimalkan potensi sumber daya serta dan cash flow untuk mengembangkan bisnis mereka," jelas Pandu. 

Baca Juga: Rumor Hangat: Grup Indomobil Bakal Ambil Alih Mercedes-Benz di Indonesia?

Berdasarkan data BPS, pertumbuhan kendaraan penumpang dari 2018-2020 mencapai 6,5%. Melihat tren ini, Broom optimistis pasar mobil bekas akan terus tumbuh, sejalan dengan peningkatan jumlah showroom yang kini mencapai 40.000 di seluruh Indonesia.

Broom didirikan pada Juni 2021 dengan lima showroom sebagai konsumen pertamanya. Sejak itu, Broom berkembang pesat dan telah membantu lebih dari 3.000 showroom yang tersebar di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Surabaya.

"Target akhir 2022 kami ingin ada di beberapa kota lain dan masuk di lebih banyak showroom sampai akhir tahun sehingga bisa bekerjasama dengan 5.000 diler," tutur Pandu. 

Produk Buyback dari Broom juga tercatat telah terbukti membantu showroom meningkatkan rata-rata jumlah inventaris showroom hingga 65% dan mendorong pertumbuhan omzet hingga 2,5 kali lipat per bulan.

Seiring dengan itu, Broom pun menargetkan untuk mencapai nilai transaksi Rp 1 triliun stok inventori hingga akhir tahun nanti. 

Peluncuran Aplikasi broom.id

Broom juga meluncurkan aplikasi broom.id yang ditujukan bagi pemilik showroom mobil bekas untuk mempermudah pengajuan Buyback yang selama ini dilakukan melalui situs broom.id.

Aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai platform manajemen showroom dan inventori kendaraan secara digital, langsung dari smartphone masing-masing.

Baca Juga: Indonesia Summit: Pelaku Usaha Optimistis Hadapi 2023 Tetapi Harus Tetap Waspada

"Melalui aplikasi ini, Broom menghadirkan teknologi yang memudahkan operasional bisnis showroom dan mengakses fitur serta layanan Broom. Pengguna dapat melakukan registrasi serta verifikasi showroom, dan kendaraan secara otomatis, mengajukan Buyback, serta memonitor bisnis mereka dari mana saja dan kapan saja," jelas COO Broom, Claussen Sindhuwinata.

Dimulai dengan produk Buyback dan aplikasi broom.id, Broom akan terus berupaya memberikan kemudahan dan membantu operasional serta bisnis showroom secara digital dan komprehensif, dari suplai kendaraan, penjualan kendaraan, hingga value added services lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×