kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BSKJI Kemenperin galang 124 unit konsentrator oksigen


Senin, 27 September 2021 / 16:37 WIB
BSKJI Kemenperin galang 124 unit konsentrator oksigen
Pengadaan alat konsentrator oksigen oleh Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya memberikan kontribusi ndalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Tanah Air. Langkah strategis ini guna mengakselerasi pemulihan kesehatan dan ekonomi nasional, yang berujung pada kesejahteraan masyarakat.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, selama masa pandemi Covid-19, Kemenperin bersama pelaku industri telah melakukan berbagai upaya konkret dalam membantu kebutuhan para tenaga medis, pasien, dan masyarakat umum. Salah satunya dengan menyediakan dan mendistribusikan oksigen untuk kebutuhan medis.

Hal ini sesuai dengan Instruksi Menteri Perindustrian Nomor 1 Tahun 2021 tentang Produk Oksigen Sebagai Komoditas Strategi Industri dalam Masa Pandemi Covid-19.

“Kami bersama perusahaan industri dan kawasan industri berperan aktif dalam membantu penanganan Covid-19, terutama dalam upaya pemenuhan kebutuhan penanganan keselamatan pasien Covid-19 seperti oksigen, tabung oksigen, konsentrator oksigen, dan generator oksigen,” sambung Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin Doddy Rahadi dalam siaran pers, Senin (27/9).

Baca Juga: Penggunaan komponen lokal terus didorong, sehingga harga PLTS bisa semakin kompetitif

Oleh karenanya, BSKJI Kemenperin bersama 24 satuan kerja di berbagai wilayah Indonesia berkontribusi menanggulangi pandemi Covid-19 dengan menyelenggarakan pengadaan alat konsentrator oksigen sebanyak 124 unit guna membantu memenuhi ketersediaan oksigen bagi masyarakat.

“Konsentrator oksigen dapat menjadi sumber alternatif apabila seseorang membutuhkan kadar oksigen yang tidak didapatkan melalui tabung oksigen. Alat ini dilengkapi penyaring khusus dan regulator yang berfungsi mengatur laju oksigen sebelum dihirup oleh pasien melalui kanula hidung atau masker khusus," terang Dody.

Pada kesempatan ini, PT Olam Indonesia beserta industri binaan Balai Riset dan Standardisasi (Baristand) Industri Surabaya menyerahkan konsentrator oksigen dengan total sebanyak 39 unit kepada Kemenperin. Adapun riniciannya, PT Olam menyumbangkan 15 unit, PT. Perkasa Bisma Anoraga 1 unit, PT. Posco Indonesia Inti 3 unit, serta CSGT Pte. Ltd. 20 unit.

Di samping itu, selama masa pandemi atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Kemenperin juga bertekad untuk tetap menjaga produktivitas di sektor industri guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sebab, berjalannya aktivitas industri, juga memberikan dampak luas terhadap perekonomian nasional seperti peningkatan investasi dan penyerapan tenaga kerja.

“Kemenperin telah menerbitkan kebijakan yang dapat mendukung aktivitas sektor industri, seperti izin operasional dan mobilitas kegiatan industri (IOMKI). Ada juga Surat Edaran Menteri Perindustrian, yang mendorong pelaksanaan vaksinasi dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi,” tutur Doddy.

Baca Juga: Kemenperin memacu TKDN industri panel surya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×