kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Budidaya Ikan Neon Tetra Masih Menjanjikan


Kamis, 10 Desember 2009 / 20:48 WIB


Reporter: Dupla Kartini |

JAKARTA. Para pembudidaya (breeder) ikan hias Neon Tetra mengaku kewalahan menghadapi permintaan ekspor. Aditya Satya, salah satu breeder di Sawangan, Depok, Jawa Barat, mengatakan permintaan dari eksportir akan ikan Neon Tetra itu dua juta ekor per bulan. "Namun, koperasi kami hanya mampu memproduksi satu juta ekor per bulan," kata Aditya kepada KONTAN.

Pasar ekspor ikan bernama latin Paracheirodon innesi ini terbuka di Singapura, Amerika Serikat, dan Eropa. Selain sebagai ikan hias, di Eropa, ikan Neon Tetra ini diambil zat warnanya untuk bahan kosmetika. Peluang bisnis semakin manis lantaran baru Indonesia dan China yang berhasil membenihkan neon tetra.

Aditya mengatakan anakan ikan berukuran 0,8 cm yang berusia 40 hari dihargai Rp 150 per ekor. Sedang harga neon tetra berukuran 3 cm mencapai Rp 600 per ekor. Kapasitas breeding neon tetra milik Aditya berkisar 120.000-200.000 ekor sebulan.

Aditya mengaku sudah 10 tahun membudidayakan neon tetra. Dia tertarik ikan ini karena permintaannya tak pernah surut. Sejak awal budidaya sampai sekarang, harga ikan ini juga stabil. "Kalau harga ikan kardinal tetra itu bisa naik turun berkali-kali lipat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×