Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain ekspansi anorganik, PT Kimia Farma (Persero) Tbk juga terus lakukan ekspansi organik dengan merambah segmen usaha kesehatan dan kecantikan. Adapun dana Rp 100 miliar dialokasikan untuk pengembangan segmen tersebut.
Verdi Budidarmo, Direktur Utama Kimia Farma menyebutkan untuk segmen usaha health & beauty pihaknya menargetkan saban tahun membuka 10 gerai baru di kota-kota besar Indonesia. Untuk itu, ia mengaku telah menyiapkan investasi guna ekspansinya tersebut.
"Investasi sudah siapkan, untuk pengembangan ini saja kami siapkan dana Rp 50 miliar hingga Rp 100 miliar," ujarnya usai pembukaan gerai kedua Health & Beauty di Transmall, Cibubur, Sabtu (28/9).
Baca Juga: Pasar menarik, Kimia Farma terjun ke segmen bisnis kecantikan
Asal tahu saja, sepanjang tahun ini pihaknya telah menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 4,2 triliun.
Untuk gerai Health & Beauty, Verdi berujar tahun ini baru akan membuka 3 gerai. Adapun gerai pertamanya telah beroperasi sejak Maret lalu. Sedangkan, untuk gerai terakhirnya di tahun ini akan berada di Seminyak, Bali.
Untuk investasi tiap gerai ia bilang membutuhkan dana sekitar Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar di luar sewa. Tahun depan, pihaknya juga membidik lebih ekspansif dalam membuka gerai tersebut. "Tiap tahunnya, kami menargetkan membuka 10 gerai baru di kota-kota besar," ujarnya.
Untuk gerai keduanya di Cibubur, Verdi bilang selain menjajakan 2 ribu hingga 3 ribu SKU produk, gerainya juga akan menawarkan pengalaman kepada konsumennya melalui implementasi digitalisasi.
Baca Juga: Menanti Holding Farmasi, KAEF dan PEHA Sudah Siapkan Strategi Bisnis
Juga, menggunakan digital price tag (label harga) di setiap etalase untuk memberikan informasi harga yang up to date, calon konsumen juga dapat melakukan cashless payment dengan menggunakan aplikasi pembayaran digital OVO, Link Aja, dan GoPay.
"Selain itu, terdapat pula interaktif screen dari Mediv Kimia Farma yang memudahkan para pengunjung untuk memesan alat kesehatan secara online," tambahnya.
Secara target, Health & Beauty Cibubur ditargetkan mampu mencatatkan transaksi sebesar Rp 700 juta tiap bulannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
