Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menangani insiden kebocoran dan kebakaran pipa minyak di Kecamatan Towuti, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Memasuki hari ketiga sejak kejadian, perusahaan memastikan langkah penanganan darurat terus dilakukan dengan prioritas menghentikan penyebaran aliran minyak serta memulihkan lingkungan.
Presiden Direktur Vale Bernardus Irmanto menekankan perusahaan menempatkan keselamatan masyarakat dan pemulihan lingkungan di atas segalanya. Fokus utama adalah menghentikan penyebaran aliran minyak.
"Kami bekerja bersama pemerintah daerah serta seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan langkah penanganan berjalan dengan cepat dan tepat. Dengan semangat gotong royong, kita percaya dapat melewati situasi ini bersama,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (26/8/2025).
Baca Juga: Lewat Semester I-2025, Vale Indonesia (INCO) Telah Serap Capex US$ 224,5 Juta
Vale membuka posko pengaduan di Kantor Camat Towuti serta menyampaikan laporan harian bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Timur. Perusahaan juga berkoordinasi dengan BPBD, aparat kepolisian, TNI, hingga Ditjen Gakkum KLHK.
Selain langkah teknis, Vale menyalurkan bantuan logistik dan layanan kesehatan bagi warga terdampak. Perusahaan juga melibatkan masyarakat dalam penanganan darurat untuk menjaga solidaritas sekaligus memberi manfaat ekonomi.
“Kami sadar masih banyak pertanyaan dari masyarakat. Namun, kami berkomitmen menyampaikan perkembangan secara terbuka dan bertanggung jawab,” kata Endra Kusuma, Head of External Relations Vale.
Selanjutnya: Cegah Tambang Ilegal, Timah (TINS) Bakal Atur Ulang Ketentuan dengan Mitra
Menarik Dibaca: 7 Kebiasaan Orang yang Memiliki Kecerdasan Emosional Tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News