Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) pada tahun depan akan memperkuat ekspor passenger boarding bridge atau grabarata. Selain itu, perusahaan juga akan menggarap peluang untuk menyuplai garbarata di beberapa bandara domestik.
Irsal Kamarudin, Presiden Direktur BUKK menyampaikan beberapa proyek garbarata untuk domestik masih ada, namun secara umum terbesar masih untuk keperluan ekspor. Sejauh ini, demand terbesar masih datang dari Jepang. “Terbesar masih ekspor, boarding bridge untuk Jepang yang terbanyak. InsyaAllah ada juga Thailand karena kami sudah mulai ikut tender,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (29/11).
Selain itu, demand dari India juga masih cukup baik, perusahaan mendapat pesanan 60 unit garbarata untuk pasar India setelah sebelumnya sudah mengekspor lebih dari 130 unit. Selain itu, pasar Filipina juga masih dilirik perusahaan.
“Kira-kira (outlook) tahun depan mirip (tahun ini), Alhamdulillah kami disamping proyek Jakarta-Cikampek Elevated ada proyek jembatan untuk Kunciran, Bekasi, Pekanbaru dan jembatan-jembatan gantung banyak,” lanjutnya.
Dirinya belum memberikan target pendapatan tahun depan, namun dari sisi kontrak ia memproyeksikan capaiannya sama dengan tahun ini sebesar Rp 7 triliun. Dengan perluas pasar ekspor untuk garbarata, diharapkan kontribusnya juga akan meningkat pada tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News