kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukan Bangkrut, Aprindo Sebut Transmart Sedang Mengubah Strategi


Kamis, 09 Februari 2023 / 06:54 WIB
Bukan Bangkrut, Aprindo Sebut Transmart Sedang Mengubah Strategi
ILUSTRASI. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) membantah soal isu Transmart yang gulung tikar.foto/KONTAN/maizal walfajri


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey membantah soal isu Transmart yang gulung tikar atau bangkrut karena beberapa cabangnya ditutup. 

Ia mengatakan penutupan ritel milik Chairul Tanjung itu lantaran tengah melakukan perubahan strategi dalam menyesuaikan perilaku konsumen pasca pandemi. 

"Transmart sebenarnya bukan kolaps, atau bangkrut. Transmart itu sedang beranomali untuk menyesuaikan dengan situasi kondisi zamannya," kata Roy saat ditemui di Hypermart Puri Indah, Jakarta, Rabu (8/2). 

Ia juga mengatakan, Transmart ingin mendesain ulang model bisnisnya hingga ketersediaan barang atau dalam istilah ritel disebut dengan mix tenant. Ia mengakui banyak perubahan perilaku konsumen usai PPKM dicabut sehingga ritel perlu lakukan penyesuaian. 

Baca Juga: Beras Bulog Mulai Banjiri Ritel Modern, Dirut Bulog Jamin Harga Sesuai HET

Ia menjelaskan, penutupan ritel tidak bisa langsung dimaknai menjadi suatu kebangkrutan. Bisa saja, hal ini merupakan bagian dari strategi Transmart untuk melakukan relokasi. Kata dia, gerai ritel mau tidak mau memang harus beradaptasi dengan tata kota yang kian berubah. 

"Pentingnya lokasi itu sangat signifikan. Oleh karenanya ketika dilihat sepi, kok kurang ya mungkin perlu relokasi," kata Roy. 

"Jadi bukan bangkrut, mereka sedang re-engineering business plan, reload lagi bisnis map-nya. Kemudian juga merelokasi tempat-tempat dan mengatur strategi baru dengan pendekatan penjualan dengan cara-cara baru,” tambah Roy. 

Baca Juga: Ini Penjelasan Transmart Soal Penutupan Sejumlah Gerainya

Sebelumnya, Vice President Corporate Communication Transmart Carrefour Satria Hamid mengungkapkan, hingga 2022 telah menutup 12 gerai imbas dari dampak pandemi Covid - 19. 

Adapun gerai Transmart yang tutup permanen antara lain adalah Transmart di Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Transmart ITC Kuningan, Jakarta Selatan, Transmart ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan, Transmart ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Transmart Mal Ambasador, Jakarta Selatan, Transmart Tamini Square, Jakarta Timur dan Transmart Kepri Mall, Batam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×