kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.383.000 0,36%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Bukan ke IKN, Garuda Indonesia (GIAA) Siapkan Penerbangan Tambahan ke Balikpapan


Rabu, 03 Juli 2024 / 21:28 WIB
Bukan ke IKN, Garuda Indonesia (GIAA) Siapkan Penerbangan Tambahan ke Balikpapan
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) tengah mempersiapkan tambahan penerbangan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) menjelang peringatan upacara HUT RI Ke-79. Penambahan ini akan dilakukan untuk rute tujuan Bandara Sepinggan, Balikpapan.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkap alasan tidak bisa mendarat di Bandara VVIP IKN, pasalnya bandara dengan lintasan pacu seluas 2.200 meter saat ini masih dalam tahap pengembangan.

“Kita hanya akan mendarat di Bandara Sepinggan Balikpapan. Kita masih menunggu kesiapan bandara baru, tentu ada banyak persyaratan untuk bisa mendarat di sana,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (3/7).

Baca Juga: Bos Garuda Siapkan Tambahan Penerbangan ke IKN Jelang HUT RI ke-79

Sementara itu, Irfan menuturkan, pihaknya telah mengajukan perencanaan penerbangan kepada Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat hingga Otorita IKN (OIKN) untuk mengantisipasi kebutuhan penyelenggaraan upacara 17 Agustus di IKN.

“Kita ada tambahan, saya nggak hafal tapi justru kita menunggu feedback dari pak Pratikno maupun pak Basuki, apakah ini cukup, jadwalnya sudah pas atau butuh tambahan lagi,” tuturnya.

Bahkan mendekati hari H, HUT RI, Garuda Indonesia juga menyiapkan jadwal penerbangan dini hari. Ini untuk mengantisipasi tamu yang hendak mengikuti peringatan hari kemerdekaan tetapi tidak berencana menginap.

“Jadi kita lempar usulan jadwal penerbangan kita, kami masih menunggu finalisasi kira-kira dijadwal apa saja yang disetujui,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Irfan menaksir adanya penerbangan yang cukup padat di tanggal 16 Agustus, sebab pihaknya mencatat bahwa para tamu undangan upacara di IKN baru akan meninggalkan Jakarta pada sore hari, selepas Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR.

“Dan tentu saja kita lakukan penerbangan sebelum tanggal 16 Agustus untuk memastikan panitia, para pihak terkait mendukung pelaksanaan upacara,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×