Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kini tengah memulai pilot project konversi batubara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet untuk bahan baku baterai Lithium-ion (Li-ion).
Sekretaris Perusahaan T Bukit Asam Tbk Niko Chandra mengatakan, PTBA bersama Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) telah melakukan kajian tahap awal untuk peningkatan nilai tambah batubara.
"Berdasarkan kajian tersebut, proyek ini dapat memenuhi kelayakan dan potensi pasar. Karena itu, kami melakukan peluncuran perdana (soft launching) pilot project di Kawasan Industri Tanjung Enim pada 15 Juli 2024," ujar Niko kepada Kontan, Kamis (7/11).
Baca Juga: Pacu Kinerja, Emiten Batubara Ramai-Ramai Menggenjot Produksi
Niko menjelaskan, PTBA berkomitmen mendukung hilirisasi batubara dan menjaga ketahanan energi nasional serta mendukung kemajuan industri kendaraan listrik di dalam negeri.
Niko menambahkan, estimasi investasi untuk proyek ini masih dalam tahap kajian. Yang terang, persiapan pilot project diperkirakan membutuhkan waktu 2 tahun sampai 2026.
"Pengembangan Artificial Graphite dan Anode Sheet ini masuk ke dalam rencana jangka panjang perusahaan," jelas Niko.
Baca Juga: Kerek Pertumbuhan Ekonomi, MIND ID Siap Jalankan Mandat Hilirisasi
Kontan mencatat, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo menjelaskan, komitmen hilirisasi PTBA kini akan diarahkan untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik Grup MIND ID yang ditargetkan dapat terlaksana sepenuhnya pada 2028 mendatang.
"Kita (tetap) punya program hilirisasi untuk batubara (tapi) bukan dalam konteks DME. Kita bukan arah ke sana tapi kembali lagi hilirisasinya untuk mendukung ekosistem baterai kendaraan listrik," ungkap Dilo di Jakarta, Selasa (15/10).
Dilo menjelaskan, sebelumnya PTBA berencana menggarap proyek gasifikasi batubara. Dalam tahapan konversi Coal to DME ini, batubara sudah dapat menghasilkan metana (C1H4) yang setara dengan gas bumi.
Produk ini dinilai sudah mencukupi untuk memenuhi rencana gasifikasi. Meski demikian, dari hitung-hitungan yang ada, produk ini dinilai tidak lebih ekonomis dibandingkan gas bumi.
Selanjutnya: 3 Cara Layering Serum yang Benar agar Kulit Glowing Maksimal, Jangan Salah!
Menarik Dibaca: 3 Cara Layering Serum yang Benar agar Kulit Glowing Maksimal, Jangan Salah!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News