kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.197   56,46   0,79%
  • KOMPAS100 1.106   11,25   1,03%
  • LQ45 878   11,38   1,31%
  • ISSI 221   1,04   0,47%
  • IDX30 449   5,97   1,35%
  • IDXHIDIV20 540   5,29   0,99%
  • IDX80 127   1,41   1,12%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bukit sekitar Bandara Labuan Bajo akan dipangkas


Minggu, 30 Oktober 2016 / 11:50 WIB
Bukit sekitar Bandara Labuan Bajo akan dipangkas


Reporter: Teodosius Domina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Selain pelabuhan, bandara di Labuhan Bajo juga menjadi fokus perhatian untuk dikembangkan. Menteri Perhubunngan Budi Karya Sumadi mengatakan yang menjadi hambatan pengembangan bandara Labuan Bajo adalah adanya bukit di sekitar wilayah bandara.

“Yang harus dilakukan untuk pengembangan bandara Labuan Bajo bukan perpanjangan landasan melainkan memangkas bukit. Untuk itu, tahun 2017 kita akan memangkas bukit. Baru di 2018 kita pikirkan untuk perpanjang landasan,” jelas Menhub Budi dalam rilis yang dikeluarkan Bambang S. Ervan, kepala biro komunikasi dan humas Kementerian Perhubungan.

Menhub menjelaskan, akan mengatur ulang hierarki bandara untuk meningkatkan nilai kompetitif bandara di Indonesia. Ia mengatakan, tidak semua bandara di Indonesia harus menjadi bandara Internasional. Ia mengungkapkan, akan menjadikan bandara di Labuan Bajo menjadi sub hub dari Bandara Ngurah Rai Bali.

“Kalau semua bandara menjadi internasional justru nantinya dapat saling mereduksi. Jadi misalnya turis datang ke Bali dulu dua hari. Baru setelah itu ke Labuan Bajo dua hari. Sehingga kunjungannya jadi 4 hari. Kalau langsung ke sini, setelah ke sini dua hari langsung pulang. Untuk itu kita harus pikirkan sinergi, efisiensi dan skala ekonominya,” ujarnya.

Dalam hal ini Budi juga sudah menyampaikan ke bupati terkait agar bandara Labuan Bajo ini dijadikan sub dari Bali. "Nanti Garuda bisa menginap di sini semua. Jadi Jika penumpang mau ke Bali dari sini itu cuma 45 menit. Asalkan kepastian dan entitasnya banyak,” jelasnya lagi.

Labuan Bajo merupakan bagian dari provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki potensi sebagai daerah wisata dengan pulau Komodonya yang menjadi ikon derah. Menhub Budi mengatakan, untuk mendukung potensi tersebut, perlu dibangun infrastruktur transportasi seperti pelabuhan dan bandara dengan menyinergikan pemerintah, BUMN maupun swasta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×