kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bulan depan, Holcim operasikan pabrik baru


Kamis, 05 September 2013 / 23:16 WIB
Bulan depan, Holcim operasikan pabrik baru
ILUSTRASI. Lakukan transaksi di aplikasi PLN Mobile dan dapatkan kupon untuk tambah daya listrik sebesar Rp150.000 saja.


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

SURABAYA. Semakin ketatnya persaingan di industri semen nasional, memacu perusahaan produsen semen untuk terus berekspansi. Pembukaan pabrik baru diharapkan bisa memenuhi permintaan pasar yang diharapkan terus meningkat.

Seperti yang dilakukan oleh PT Holcim Indonesia yang berencana untuk mengoperasionalkan pabrik barunya yang berlokasi di Tuban Jatim. Menurut General Manager Holcim Tuban, Sidik Darusulistyo, Pabrik Tuban I sudah disiapkan untuk beroperasi pada bulan depan. “Kami sudah komisioning bulan Oktober mendatang dengan mendatangkan bahan setengah jadi dari pabrik Cirebon,” ujar Sidik, Kamis (5/9/2013).

Selain Tuban I, Holcim saat ini juga tengah membangun Pabrik Tuban II. Pabrik tersebut diharapkan bisa beroperasi pada kuartal II tahun 2015. Jika kedua pabrik di Tuban tersebut beroperasi semua Holcim akan mendapat tambahan kapasitas produksi sekitar 3,5 juta ton atau masing-masing pabrik berproduksi 1,7 juta ton. Sedangkan saat ini kapasitas produksi semen Holcim 9 juta ton per tahun.

Meski melakukan ekspansi, Holcim belum mematok target lebih dalam menggaet pasar. Produsen semen yang mulai menggunakan nama Holcim Indonesia di tahun 2006 ini lebih fokus mempertahankan market share mereka di pasar nasional.

“Saat ini market share kami 14%-15% dan di Jawa sekitar 21%. Kami hanya mencoba mempertahankan market share itu saja, kami lebih menempatkan posisi sebagai premium brand,” terang Sidik.

Selain melakukan ekspansi dengan berinvestasi pabrik baru, Holcim juga mulai serius menggarap pasar Sumatera dan Kalimantan. Selama ini mereka lebih banyak memnuhi kebutuhan di Pulau Jawa.  (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×