kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bulan ini, Kilang LNG Donggi-Senoro diuji operasi


Rabu, 13 Agustus 2014 / 11:22 WIB
Bulan ini, Kilang LNG Donggi-Senoro diuji operasi
ILUSTRASI. Kumpulan twibbon Hari PMR Indonesia 2023.


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Jika tidak ada aral melintang, kilang LNG Donggi Senoro akan diuji coba  di akhir bulan Agustus ini. Proyek yang merupakan kerjasama joint operating body antara  PT Medco Energi Internasional Tbk dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) akan dialiri gas. Jika semua lancar, kilang ini bisa beroperasi April 2015. 

Dimiliki oleh PT Pertamina Hulu Energi dengan kepemikikan saham sebanyak 29%, PT Medco LNG Indonesia (20%), dan Sulawesi LNG Development Ltd (59,9%), kilang ini adalah proyek LNG pertama di Indonesia yang dikembangkan dengan memisahkan kegiatan usaha hulu (pemasok gas) dan usaha hilir (pabrik LNG).

Vice President Project Corporate Medco E&P Indonesia Eka Satria mengatakan, penyaluran gas untuk uji coba (commissioning) kilang gas alam cair Donggi Senoro LNG. "Progres pembangunannya sudah mencapai 97%, sedangkan konstruksi sektor hulu di Blok Senoro-Toili baru mencapai 50%," kata dia kepada KONTAN, Selasa (12/8).

Dia memperkirakan, sektor hulu akan selesai pengerjaan konstruksinya pada Januari hingga Februari 2015. Pasalnya, kini semua peralatan pengerjaan konstruksi itu tengah dalam perjalanan menuju lokasi. "Mudah-mudahan satu atau dua minggu ini alat sudah tiba,” ujarnya.

Eka bilang, pada Agustus 2014, pihaknya akan mengalirkan sebesar 8 juta kaki kubik per hari atau million metric standard cubic feet per day (mmscfd) ke kilang milik DSLNG di Sulawesi Tengah. "Pengiriman gas itu digunakan untuk commissioning kilang. Namun, untuk suplai gas secara penuh baru akan dimulai pada Februari-April 2015," ujarnya.

Asal tahu saja, gas untuk kilang Donggi-Senoro sebagian besar atau sebesar 250 mmscfd bakal diambil dari Blok Senoro-Toili, Sulawesi Tengah yang dikelola JOB Medco Energi dan PHE lewat Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (PMTS JOB). Selain itu, gas juga diambil dari lapangan Donggi dan Matindok yang dikelola PT Pertamina E&P sebesar 85 mmscfd.

Khusus lapangan Donggi akan menyuplai 50 mmscfd, sedangkan dari lapangan Matindok akan menyuplai 35 mmscfd. Dia menargetkan,  untuk pengiriman perdana LNG kepada pembeli baru bisa dilakukan pada Mei 2015, yakni kepada pembeli Chubu Electric, Kyushu Electric dan juga kepada Korea Gas Corporation.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×