kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.166   24,84   0,35%
  • KOMPAS100 1.100   4,99   0,46%
  • LQ45 871   5,06   0,58%
  • ISSI 220   0,50   0,23%
  • IDX30 445   2,52   0,57%
  • IDXHIDIV20 536   1,40   0,26%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,37   0,27%
  • IDXQ30 148   0,34   0,23%

Proyek gas alam cair Donggi Senoro sudah 55%


Kamis, 02 Agustus 2012 / 12:12 WIB
Proyek gas alam cair Donggi Senoro sudah 55%
ILUSTRASI. 8 Rekomendasi game rilis bulan Juli 2021 (PS4, PS5, Xbox One, X Series, Switch, PC)


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pembangunan proyek kilang gas alam cair Donggi Senoro di Sulawesi Tengah sudah mencapai 55% sampai Juli lalu. Hal tersebut telah melampaui target yang ditetapkan sebelumnya sebesar 43%.

"Pekerjaan proyek mengalami kemajuan yang memuaskan dan sebentar lagi Indonesia memiliki proyek LNG ke empat," kata Eka Satria, Direktur Pengembangan Aset PT Medco E&P Indonesia di Jakarta, baru-baru ini.

Untuk konstruksi tangki LNG, sudah dalam tahap persiapan pemasangan atap rangka baja, terutama untuk areal kilang yang sedang dikerjakan. Sedangkan untuk pelabuhan LNG dalam tahap pemancangan pipa.

Proyek pengembangan gas Blok Senoro merupakan salah satu dari lima proyek pengembangan utama dari PT Medco Energi Internasional Tbk. Gas blok ini diperkirakan menghasilkan 250 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) yang dipasok untuk PT Donggi Senoro LNG (DS-LNG).

Medco memiliki 30% hak partisipasi pada blok tersebut, sementara sisanya 50% milik Pertamina dan 20% milik Mitsubishi. Produksi gas dari Blok Senoro ditargetkan mulai berproduksi pada kuartal IV/2014.

Kilang LNG Donggi Senoro dengan single train memiliki kapasitas 2,1 juta ton per tahun (MTPA) diperkirakan onstream pada 2014. Saat ini total LNG sebesar 2,1 MTPA tersebut sudah akan dibeli oleh Chubu dan Kyusu (Jepang) serta Kogas (Korea).

Kilang LNG Donggi Senoro dibangun PT Donggi Senoro LNG (DSLNG), perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang didirikan 28 Desember 2007. Semula, pemegang saham PT DSLNG adalah, Pertamina Energy Services Pte Ltd (29%), PT Medco LNG Indonesia (20%), dan Mitsubishi Corporation (51%).

Terhitung Februari 2011, struktur kepemilikan berubah menjadi PT Pertamina Hulu Energi (29%), PT Medco LNG Indonesia (11,1%) dan Sulawesi LNG Development Ltd (59,9%). Sulawesi LNG Development merupakan perusahaan yang sahamnya dimiliki Mitsubishi Corporation (75%) dan Kogas (25%). Adapun nilai proyek kilang LNG Donggi Senoro diperkirakan mencapai US$ 2,8 miliar.

Meski, kemajuan proyek kilang menunjukkan kemajuan yang signifikan, Direktur Umum PT DSLNG Andy Karamoy mengatakan selesainya proyek tetap sesuai jadwal. "Paling cepat akhir 2014, tidak bisa lebih cepat lagi," kata Andy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×