kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bulan ini, semburan minyak Pertamina EP naik 4,4%


Selasa, 28 Agustus 2012 / 14:12 WIB
Bulan ini, semburan minyak Pertamina EP naik 4,4%
ILUSTRASI. Kontan - Shopee Kilas Online


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Produksi minyak PT Pertamina EP selama bulan Agustus 2012 mencapai 130.500 barel per hari (bph) atau naik 4,4% dibandingkan produksi bulan sebelumnya sebesar 125.000 bph.

Meskipun bulan ini mengalami kenaikan, produksi rata-rata selama sepanjang tahun ini masih dibawah target, yakni sebanyak 127.500 bph. Syamsu Alam, Presiden Direktur PT Pertamina EP mengakui, rata-rata produksi minyak mereka masih jauh di bawah target yang dipatok sebesar 134.000 bph.

"Target itu cukup berat. Padahal, rata-rata di tahun lalu hanya mencapai 125.000 bph," kata Syamsu di Jakarta, Selasa (28/8).

Syamsu menjelaskan, produksi perusahaannya selama Juli lalu sempat bermasalah lantaran kerusakan fasilitas mesin produksi. Alhasil, produksi minyak yang dihasilkan perusahaan pelat merah itu turun dibandingkan bulan Juni sebesar 131.500 bph.

Beruntung, masalah itu berhasil terselesaikan, sehingga bulan ini produksi minyaknya kembali naik. Meski begitu, Syamsu masih pesimistis target produksi minyak yang dicanangkan perusahaan bisa direalisasikan pada akhir tahun ini.

Menurutnya, produksi rata-rata minyak perusahaannya hingga akhir tahun hanya mampu menembus angka 130.000 bph dari target 134.000 bph, atau 4% di atas realisasi tahun lalu sebesar 125.000 bph.

Untuk meningkatkan kapasitas produksi itu, Syamsu bilang, pihaknya akan berupaya melakukan berbagai percepatan proyek eksplorasi. Di antaranya, mengoptimalkan produksi pada asset existing, melakukan percepatan pengembangan lapangan baru dan memperbanyak pengeboran pengembangan dan Kerja Ulang Pindah Lapisan (KUPL).

Saat ini, ada beberapa sumur baru yang sudah dioperasikan, seperti; Tiung Biru Sumatera Selatan, dan Bekasi Jawa Barat. Saat ini, potensi kenaikan produksi minyak tercatat sebesar 6.000 bph. " Tiung Biru bisa memasok sekitar 1.500 barel per hari," kata dia.

Sedangkan sumur eksplorasi di Jawa Barat, berpotensi menambah pemasukan produksi minyak sekitar 500 bph. Ia bilang, pihaknya memproyeksikan penambahan produksi minyak bisa direalisasikan mulai September mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×