kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.960   -36,19   -0,60%
  • KOMPAS100 844   -3,16   -0,37%
  • LQ45 670   1,92   0,29%
  • ISSI 185   -1,35   -0,72%
  • IDX30 354   0,81   0,23%
  • IDXHIDIV20 431   4,10   0,96%
  • IDX80 96   -0,04   -0,05%
  • IDXV30 101   -0,85   -0,84%
  • IDXQ30 118   1,42   1,23%

Bulog sebar 900 ton bibit bawang impor


Kamis, 18 Agustus 2016 / 10:29 WIB
Bulog sebar 900 ton bibit bawang impor


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. hanya harga bawang merah konsumsi yang meroket tinggi. Harga benih bawang merah juga stabil tinggi. Kondisi ini dikhawatirkan akan makin mendorong kenaikan harga bawang merah lantaran 50% biaya produksi bawang merah berasal dari benih.

Untuk itu, Perum Bulog telah menggelontorkan 900 ton benih bawang impor asal Vietnam dan Filipina ke petani. Ermin Tora, Kepala Divisi Penjualan Perum Bulog mengatakan, impor benih bawang merah sudah dilakukan sejak awal Juni 2016 hingga Oktober 2016.

Bulog mendapat izin impor benih sebanyak 1.500 ton. Perinciannya 1.000 ton dari Vietnam dan 500 ton dari Filipina. "Saat ini yang sudah masuk 700 ton dari Vietnam dan 200 ton dari Filipina," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (17/8).

Ermin menjelaskan benih bawang merah ini dijual ke petani seharga Rp 30.000 per kg, di bawah harga benih bawang lokal yang sebesar Rp 45.000 per kg. Bulog telah mendistribusikan ke sejumlah sentra di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dan Mataram, Nusa Tenggara Barat.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×