kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Bulog siap mengendalikan seluruh kebutuhan pokok


Kamis, 25 Juni 2015 / 20:13 WIB
Bulog siap mengendalikan seluruh kebutuhan pokok


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan siap bila ditugaskan mengendalikan seluruh bahan pokok di luar beras dan daging. Bulog meminta bila pemerintah ingin menugaskan Bulog, sebaiknya disampaikan dalam waktu dekat, agar Bulog dapat berbenah baik dari sisi infrastruktur seperti kesiapan gudang maupun pendanaan.

Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti mengatakan Bulog siap mengendalikan stok dan harga bahan pokok. Namun sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan penugasan untuk mengendalikan seluruh kebutuhan bahan pokok. Padahal menurutnya, semakin cepat penugasan dari pemerintah keluar, maka semakin baik karena semakin cepat juga Bulog melakukan perhitungan, termasuk dana yang dibutuhkan.

"Jadi kami mesti menghitung jenis kebutuhan pokok apa yang ditugaskan, berapa jumlahnya, itu harus kami hitung dulu," ujar Djarot di Gedung Kemdag, Kamis (25/6).

Djarot mengakui saat ini banyak gudang Bulog yang memiliki spesifikasi yang berbeda. Karena itu perlu melakukan penyesuaian untuk bisa menambung bahan kebutuhan pokok yang akan disimpan di dalamnya. Terkait penyaluran daging sapi, Djarot optimis bisa membantu menstabilkan harga daging sapi di pasaran. "Setidaknya harganya tidak lagi lagilah," harapnya.

Seperti diketahui, Kemdag mengeluarkan izin impor 1.000 ton daging sapi potong untuk Perum Bulog. Sebagai realisasinya, Bulog berencana melakukan operasi pasar pada pekan ini dengan menggelontorkan sebanyak 500 ton daging. Dimana Bulog akan masuk pasar ritel untuk daging sapi dan menggelontorkan minimal 15 ton per hari untuk tahap awal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×