Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog telah mendatangkan 4.000 ton daging kerbau impor dari India. Merupakan bagian penugasan dari pemerintah untuk upaya stabilisasi harga daging.
Total kuota yang diberikan kepada Bulog mencapai 80.000 ton untuk tahun 2021. "Untuk per 12 april 2021 yang sudah tiba sebanyak 142 container atau 4.000 ton," ujar Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaluddin Iqbal saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (13/4).
Bulog telah menyepakati kontrak dengan India untuk pengadaan daging kerbau. Kontrak yang telah disepakati untuk jangka waktu pengiriman Maret hingga Juni 2021.
"Telah dilakukan kontrak pengadaan daging kerbau asal India untuk periode kedatangan bulan Maret-Juni 2021 sebanyak 23.000 ton," tambahnya.
Baca Juga: Kemendag yakin pasokan dan harga bahan pangan stabil saat bulan puasa
Sebelumnya, pemerintah memberikan penugasan impor daging dengan kuota sebesar 100.000 ton. Selain 80.000 ton daging kerbau yang diimpor Bulog, penugasan juga diberikan kepada PT Berdikari (Persero).
""Sudah (dikeluarkan izin), 80.000 ton daging kerbau dan 20.000 ton daging sapi dari Brazil," ujar Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Musdhalifah Machmud.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga daging sapi masih terpantau tinggi. Harga daging sapi saat ini sebesar Rp 118.200 per kilogram (kg) hingga Rp 128.550 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
