Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Perum Bulog meluncurkan Rumah Pangan Kita (RPK) pada hari ini, Senin (9/5). RPK ini menyediakan kebutuhan pangan dengan harga murah, sehat dan stabil.
Tujuan pendirikan RPK ini adalah untuk mendekatkan akses konsumen dengan produsen tanpa harus melalui banyak rantai pasok seperti yang terjadi selama ini.
RPK diharapkan membawa manfaat bagi konsumen karena mendapatkan produk sehat dengan harga terjangkau dan produsen mendapatkan keuntungan dengan harga tinggi.
Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti menargetkan RPK akan mencapai 3.000 hingga 4.000 unit di seluruh Indonesia pada tahun 2016. Saat ini, jumlah RPK yang sudah beroperasi baru 249 unit, yang dikelola perorangan dan empat RPK dikelola komunitas.
Saat ini RPK sudah ada di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. RPK ini diharapkan menjadi sebuah pasar alternatif yang mampu memotong beberapa jalur distribusi dan memberikan layanan untuk kebutuhan pangan masyarakat dengan mudah dan murah.
"Kami akan membangun jaringan sahabat RPK yang nantinya diharapkan mendukung program ketahanan pangan nasional," ujar Djarot, Senin (9/5).
Djarot menjelaskan, konsep RPK adalah usaha di rumah untuk menyediakan kebutuhan pangan dengan harga murah, sehat dan stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News