kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BUMN Akan Jadikan Aceh Sebagai Hub Energi


Jumat, 17 Februari 2023 / 11:04 WIB
BUMN Akan Jadikan Aceh Sebagai Hub Energi
ILUSTRASI. Dok. Pupuk Indonesia


Reporter: Belladina Biananda | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menjadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun di Aceh sebagai hub energi masa depan di Indonesia. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.

PT Pupuk Indonesia melalui anak usahanya, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), akan turut serta untuk mewujudkan gagasan tersebut. KEK Arun akan dikembangkan menuju klaster industri hijau atau Green Industry Cluster (GIC).

Kementerian BUMN telah membentuk konsorsium untuk membantu membangun klaster industri hijau itu yang terdiri dari PIM, Pertamina melalui Perta Arun Gas, Pelindo, dan PT Pembangunan Aceh (PEMA).Konsorsium ini telah menekan Head of Agreement (HoA) penyertaan modal di PT Patriot Nusantara Aceh selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Arun.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman mengatakan dukungan yang diperikan perusahaan adalah dengan bergabung bersam konsorsium. “Pupuk Indonesia melalui Pupuk Iskandar Muda siap mendukung program Pemerintah menjadikan Aceh sebagai hub energi masa depan Indonesia melalui pengembangan KEK Arun sebagai Klaster Industri Hijau,”katanya dalam keterangan resminya, Jumat (17/2).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, konsorsium dibentuk untuk mengoptimalkan potensi besar pengembangan klaster industri hijau di KEK Arun. Di kawasan industri ini akan dikembangkan produk yang sangat dibutuhkan untuk sumber energi ke depan, yaitu blue ammonia, green ammonia, biomethane, dan pengembangan LNG Hub untuk mendukung produksi gas yang berpotensi dihasilkan dari Blok Andaman.

Untuk mewujudkan kawasan industri hijau, Pupuk Indonesia melalui PIM akan mengembangkan industri blue ammonia, green ammonia, dan ammonia hub, Pertamina akan meningkatkan pusat distribusi LNG, LPG, dan Kondensat Hub Asia, PLN akan melakukan penyediaan listrik energi terbarukan, dan Pelindo akan melakukan optimalisasi lahan pelabuhan. 

Presiden Jokowi sebelumnya meminta pengembangan Klaster Industri Hijau untuk dikawal. Sebab, sudah ada beberapa investor yang ingin terlibat dalam pengembangan Aceh menjadi hub energi masa depan Indonesia. “KEK Arun menjadi kawasan industri hijau, investor sudah mulai akan masuk ke sini, dan kita harapkan ini akan berpengaruh pada PDRB di Provinsi Aceh,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×