Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diminta ikut serta dalam menyalurkan beras Perum Bulog ke masyarakat. Upaya tersebut ditujukan agar ketersediaan beras di masyarakat terjamin menjelang puasa.
Sebelumnya untuk menjaga harga Kementerian Perdagangan (Kemdag) mewajibkan penerapan penjualan beras sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) pada 13 April 2018. Penjualan tersebut diwajibkan di ritel mau pun pasar tradisional.
Oleh karena itu Kemdag menjamin ketersediaan beras di tiap daerah. BUMN didorong untuk mencapai ketersediaan tersebut.
"Kami membantu Bulog untuk menyalurkan beras," ujar Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Agus Andiyani usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (10/4).
Tidak hanya PPI, penyaluran juga akan dilakukan melalui bantuan perbankan. Penggunaan agen Bank dinilai dapat dimanfaatkan untuk menyalurkan beras.
"Nanti mungkin kita usulkan, kita ini kan punya agen kurang lebih jumlahnya 35.000, itu bisa dipakai untuk tempat penjualan beras-beras itu," terang Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono.
Namun, langkah tersebut masih dalam pembahasan. Maryono bilang skema tersebut nanti akan diatur oleh Kementerian BUMN secepatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News