Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi yang terjadi di Afghanistan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sebagai induk BUMN Holding Pangan, turut berpartisipasi menyalurkan bantuan kemanusiaan yang digalang oleh Kementerian Luar Negeri. Bantuan berupa produk pangan yang dikirim melalui dua pesawat udara tersebut tiba di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Minggu, 9 Januari 2022 lalu.
Melalui anggota holdingnya, yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), RNI mengirimkan produk-produk pangan berupa paket susu formula, beras, dan minyak goreng Rania. Selain itu, PPI juga memberikan dukungan logistik berupa penyimpanan, bongkar muat, serta pengiriman di Bandara Jakarta.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dalam keterangan resminya, Selasa (11/1) menjelaskan bahwa bantuan kemanusiaan yang disalurkan merupakan makanan dan nutrisi yang diperlukan oleh rakyat Afganistan saat ini. Bantuan ini terlaksana melalui koordinasi dengan badan-badan PBB yang berada di lapangan, khususnya World Food Program.
"Indonesia terus berupaya memperkuat dan berkontribusi dalam diplomasi kemanusiaan. Buat Indonesia, safety and wellbeing rakyat akan selalu menjadi prioritas. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban rakyat Afghanistan," ujar Retno dalam siaran pers.
Baca Juga: Sah! Kementerian BUMN Lakukan Penandatanganan Akta Inbreng Holding BUMN Pangan
Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan, melalui aksi solidaritas ini BUMN Holding Pangan berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung pemenuhan pangan, khususnya saat terjadi krisis baik di dalam maupun di luar negeri.
“Hal ini juga sebagai bentuk dukungan BUMN Holding Pangan terhadap program kemanusiaan dan diplomasi Kementerian Luar Negeri,” ujarnya.
Arief menambahkan, perkembangan krisis di Afghanistan sangat berpotensi menimbulkan kelaparan bagi penduduk khususnya para pengungsi. Maka dari itu, kelebihan stok pangan yang dimiliki akan sangat bermanfaat apabila dikirimkan ke Afghanistan.
Dia pun memastikan, BUMN Holding Pangan akan terus menjaga keberlangsungan produksi untuk mengamankan ketersediaan dan stok pangan seperti beras, minyak goreng, gula, daging, dan produk pangan lainnya.
Baca Juga: Berhasil Penuhi Target, Begini Capaian Produksi Pupuk Indonesia pada Tahun lalu
“Itu misi kami. Sebagai kebutuhan dasar yang sangat strategis bagi kehidupan. kami akan berupaya mewujudkan inklusifitas pangan bagi semua,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati menyatakan, PPI akan memaksimalkan perannya dalam program kemanusiaan tersebut.
“PPI dalam end state supply chain ekosistem pangan sangat memaksimalkan fungsi trading dan logistiknya dalam pemenuhan pangan untuk bantuan kemanusiaan ini. Harapan ke depan, kami akan lebih berkontribusi dalam program-program pemerintah dalam ketahanan pangan,” terang Nina.
Baca Juga: Jelang Awal Tahun 2022, RNI Klaim Ketersediaan Beras dan Gula Aman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News