Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Plan atau perencanaan adalah proses calon karyawan berupa perencanaan kemampuan diri sendiri dalam menghadapi tes. Pasalnya, mayoritas kegagalan peserta bukan disebabkan kurang belajar, melainkan pikiran yang terlalu ruwet.
Pada tahap ini, hal paling penting adalah percaya dengan kemampuan diri sendiri. Dengan demikian, peserta akan bisa melalukan yang terbaik.
Tips selanjutnya adalah prepare atau persiapan. Menurut Heri, penting bagi peserta untuk melakukan riset dan mempelajari tentang perusahaan pelat merah yang akan mereka lamar. Melalui riset, peserta akan mengetahui perusahaan lebih detail, sehingga akan lebih mudah saat menjalani tes.
Adapun tips selanjutnya adalah practice atau latihan. Tak bisa dipungkiri bahwa latihan menjadi salah satu tahap penting sebelum menghadapi tes dan wawancara.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Sektor Energi dan Barang Baku Pilihan dari Para Analis
Peserta bisa melakukan latihan wawancara dengan kerabat berupa proses tanya jawab. Hal ini akan memper lancar komunikasi saat tes. "Latihan juga bisa membantu mengendalikan rasa gugup saat tes dan wawancara," tuturnya.
Tips lolos seleksi rekrutmen BUMN yang terakhir adalah presence atau penampilan. Menurut Heri, komunikasi dalam sesi wawancara tidak hanya terjadi secara verbal, melainkan juga non-verbal melalui gestur dan penampilan.
Dari proses wawancara, setidaknya 80% komunikasi tersebut juga melihat aspek cara berbicara, gestur, dan antusiasme peserta. Oleh karena itu, peserta harus memperlihatkan antusiasme yang tinggi, gestur yang baik, dan penampilan yang rapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News