Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola Rumah Sakit Bunda, PT Bundamedik Tbk (BMHS) menyatakan telah menyerap capex sebanyak 20% per Maret 2024.
Komisaris Utama Bundamedik Ivan Rizal Sini memaparkan serapan capex ini digunakan untuk mendukung layanan kesehatan di ekosistem Bundamedik.
"Sampai dengan Year to Date (YTD) Maret 2024, realisasi serapan capex hampir mencapai 20% dari total capex yang direncanakan untuk tahun 2024. Kami optimis melalui penyerapan capex ini dapat mendukung layanan kesehatan yang prima di seluruh ekosistem BMHS," ujarnya pada Kontan, belum lama ini.
Sebagai informasi, tahun ini BMHS menyiapkan dana capex senilai Rp 250 miliar. Ivan menjelaskan dana capex ini dimanfaatkan untuk perluasan atau penambahan area gedung rumah sakit dan renovasi.
Baca Juga: Bundamedik (BMHS) Bukukan Pendapatan Rp 414 Miliar di Kuartal I-2024
Tak hanya itu, capex juga dialokasikan untuk peralatan medis yang mendukung kinerja Center of Excellence (COE) baik yang sudah ada maupun layanan baru di seluruh jaringan rumah sakit BMHS Group.
Lebih lanjut, tahun ini BMHS membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 7% dan pertumbuhan laba bersih sebesar 21%. Target ini disusun atas pencapaian kinerja Perseroan di kuartal I 2024.
Dibandingkan dengan pencapaian di akhir 2023, kinerja Perseroan di kuartal I 2024 jauh lebih baik. Pada kuartal I 2024, BMHS mengantongi laba bersih Rp10,86 miliar atau naik 9,21% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp9,95 miliar.
Pendapatan pengelola Rumah Sakit Bunda ini juga naik 7,34% di kuartal I 2024 menjadi Rp413,75 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 385,43 miliar.
Pertumbuhan kinerja perseroan ditopang oleh peningkatan kinerja di seluruh matriks operasional Grup BMHS dibandingkan kuartal sebelumnya, utamanya dari unit bisnis Rumah Sakit Bunda Group, Morula Indonesia (Morula), dan Diagnos Laboratorium (Diagnos).
Baca Juga: Bundamedik (BMHS) Berupaya Wujudkan Transformasi Digital di Sektor Kesehatan
"Kami tentu optimis menjaga pertumbuhan berkelanjutan ini dengan double digit growth sampai dengan akhir tahun ini, baik dari pendapatan maupun laba," ujar Ivan.
Adapun strategi yang akan dilaksanakan BMHS di sepanjang 2024 ini antara lain adalah, ekspansi Center of Excellence (COE) dan produk kesehatan unggulan, fokus pada kemitraan strategis dengan berbagai pihak seperti korporasi dan asuransi kesehatan, lalu meningkatkan kinerja rumah sakit yang baru diakuisisi.
"Kami juga akan fokus pada perluasan area gedung rumah sakit kami di Padang (RSU Bunda Padang) dan meningkatkan core functions untuk meningkatkan kinerja operasional yang optimal," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News