kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bungasari Flour Mills lakukan perluasan pabrik di Cilegon


Senin, 09 April 2018 / 20:03 WIB
Bungasari Flour Mills lakukan perluasan pabrik di Cilegon
ILUSTRASI. Pabrik PT Bungasari Flour Mills


Reporter: Abdul Basith | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berdiri sejak tahun 2012, PT Bungasari Flour Mills Indonesia (Bungasari) terus melakukan ekspansi. Belum lama ini, misalnya, Bungasari melakukan groundbreaking untuk perluasan pabrik di Cilegon. Ekspansi tersebut akan membangun fasilitas produksi dan silo (penyimpanan) fase kedua di lahan pabriknya.

"Perluasan ini akan membuat kapasitas produksi Bungasari meningkat dua kali lipat," ujar Sales & Marketing Director Bungasari, Budianto Wijaya dalam siaran pers, Senin (9/4).

Selain ekspansi di Cilegon, Budianto bilang Bungasari akan membangun sebuah pabrik baru di kawasan Medan, Sumatera Utara. Hal tersebut dilandasi tingginya permintaan terigu di berbagai daerah terutama di dareah Sumatera bagian utara serta Kepulauan Riau.

Selain itu, Bungasari pun melihat peluang di daerah medan. Budianto bilang belum banyak produsen yang bermain di daerah tersebut.

"Diharapkan pada tahun 2020, fasilitas produksi Bungasari di Medan sudah rampung dan mulai beroperasi," terang Budianto.

Langkah ekspansi pun melihat potensi pasar tepung terigu yang masih tinggi. Saat ini rata-rata konsumsi terigu di Indonesia baru mencapai 25 kilogram (kg) per tahun per kapita.

Salah satu faktor penting yang meningkatkan tingkat konsumsi tepung terigu penggunaan menjadi berbagai makanan. Pertumbuhan pasar tepung terigu juga ditopang pula oleh peningkatan pendapatan masyarakat dimana faktor ini menciptakan kebutuhan masyarakat akan makanan yang lebih bervariasi.

Bungasari merupakan hasil sinergi dari tiga pemegang saham, yakni FKS Group (Indonesia), Toyota Tsusho Corp (Jepang), dan Malayan Flour Mills Berhad (Malaysia). Bungasari telah berhasil menguasai pangsa pasar domestik sebesar 6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×