kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Buru 15% Blok Mahakam, Pertamina Tawarkan Pola Swap


Rabu, 16 Juni 2010 / 15:09 WIB
Buru 15% Blok Mahakam, Pertamina Tawarkan Pola Swap


Reporter: Fitri Nur Arifenie |



JAKARTA. PT Pertamina (Persero) keukeuh untuk mendapatkan 15% saham blok Mahakam yang dikelola oleh Total Indonesie. Itu sebabnya, perusahaan pelat merah ini bakal bernegosiasi dengan Total Indonesie dan menjajaki untuk pola pertukaran alias swap blok Mahakam dengan wilayah kerja milik Pertamina.

Direktur Hulu Pertamina, Bagus Setiardja menyatakan, Pertamina sengaja memilih pola swap ini untuk Blok Mahakam ini. Sebelumnya, Pertamina pernah mendapat penolakan dari kontraktor kontrak kerjasama asal Perancis untuk cuilan saham di blok yang sama.

"Pola swap dilakukan menyusul rencana pembelian kepemilikan (participating interest/PI) Mahakam oleh Pertamina, ditolak Total. Dengan pola swap maka Pertamina masuk ke Blok Mahakam dan Total masuk di area kita," kata Bagus Setiardja sebelum rapat gabungan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa dengan Komisi IV, VI, dan VII DPR di Jakarta, Rabu (16/6).

Bagus berharap, negoisasi akan segera rampung dalam waktu dekat. Dus, perjanjian bisa diteken pada bulan Agustus 2010.

Menurut hitungan Bagus, pola swap tidak memerlukan dana. Sementara itu, lokasi yang ditawarkan untuk proses swap ini adalah area Pertamina yang lokasinya di Kalimantan dan Sulawesi.

Sekadar catatan, Blok Mahakam merupakan produsen gas terbesar di Indonesia dengan produksi sekitar 2.500 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Saat ini, sebagian besar produksi gas diekspor ke pasar Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan.Kontrak kerja sama Blok Mahakam akan habis pada 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×