Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen beras, PT Buyung Poetra Sembada Tbk. (HOKI) telah merealisasikan capex senilai Rp13,6 miliar hingga semester I 2024. Tahun ini HOKI mengalokasikan dana capex sebesar Rp15 miliar tahun ini.
Direktur HOKI Budiman Susilo menuturkan, anggaran tersebut digunakan untuk pengembangan produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG).
"Anggaran capex sudah terserap sekitar Rp13,6 miliar. Mayoritas capex digunakan untuk pengembangan produk FMCG, yaitu Dailymeal yang dikembangkan melalui anak usaha Perseroan, PT HDN (PT Hoki Distribusi Niaga), seperti pembelian tanah, mesin, dan pembangunan pabrik untuk menambah kapasitas produksi," urai Budiman Susilo kepada Kontan, Rabu (4/9).
Budiman optimistis bahwa kinerja yang apik di semester I 2024 masih terus berlanjut hingga akhir 2024. Hal ini didorong dengan mulai stabilnya harga bahan baku dan berkembangnya bisnis Dailymeal melalui HDN, bisnis investasi melalui HIS, dan bisnis renewable energy melalui BPE.
Baca Juga: Ada Potensi La Nina, Bisi International (BISI) Optimis Raih Kinerja Positif di 2024
"Kami melihat beras putih ini sudah berjalan dengan lebih baik, maka dari itu setelah ini kami akan fokus lebih banyak ke pengembangan Dailymeal," ujarnya.
Asal tahu saja, pada semester I 2024, HOKI mencatatkan kinerja keuangan yang positif di semester I 2024. Ini terlihat dari peningkatan penjualan sebesar 6% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp744,41 miliar dari tahun sebelumnya Rp700,47 miliar.
Berkat pendapatan tersebut, HOKI berhasil meraih laba bersih Rp15,29 miliar di semester I 2024, dari rugi di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,98 miliar.
Laba bersih HOKI tersebut dikontribusi oleh diversifikasi usaha di bidang investasi keuangan yang dilakukan anak usaha PT Hoki Investasi Sejati yang mencatatkan kontribusi laba ke perseroan Rp8,7 miliar dalam bentuk dividen.
Budiman berharap kinerja yang dicetak di semester I 2024 ini akan memberikan landasan yang kuat untuk pembalikan situasi dari rugi menjadi membukukan keuntungan yang terus bertumbuh secara berkesinambungan.
Ia melanjutkan, transformasi bisnis yang dilakukan HOKI ke sektor FMCG berjalan sesuai harapan. Ini terlihat dari pesatnya pertumbuhan penjualan produk beras khusus Dailymeal melalui anak usahanya, yakni PT Hoki Distribusi Niaga yang mencatatkan pertumbuhan penjualan produk 145% yoy menjadi Rp5,4 miliar di semester I 2024.
Budiman melanjutkan, di semester II 2024 ini, faktor pendorong kinerja Perseroan masih berasal dari bisnis beras putih dengan merk utama Topi Koki. Selain itu, beras khusus dengan merk Dailymeal yang dijual oleh anak usahanya, yakni PT Hoki Distribusi Niaga (HDN), yaitu Beras Jagung, Beras Singkong, dan Beras Merah. Selain itu, Perseroan saat ini fokus untuk transformasi bisnis menjadi Perusahaan FMCG melalui pengembangan produk-produk Dailymeal.
Tahun ini, HOKI menargetkan penjualan bersih tumbuh 10% menjadi Rp1,412 triliun pada 2024, dibanding realisasi penjualan sebesar Rp1,284 triliun pada tahun 2023. Selain inovasi dengan produk baru, Perseroan juga akan terus meningkatkan penetrasi di modern trade dan jaringan online, memperluas jaringan distribusi ke kota-kota besar di Pulau Jawa.
"Kinerja Perseroan di semester II 2024 juga didorong dari pilar bisnis lainnya seperti bisnis investasi pada saham value dan growth company, dan peningkatan optimalisasi melalui bisnis renewable energy melalui pembangkit listrik tenaga sekam padi pertama di Indonesia yang konsisten memberikan kontribusi positif bagi Perusahaan," ujarnya
Baca Juga: Buyung Poetra (HOKI) Memacu Penjualan Beras Premium
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News