Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen keramik PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) menyiapkan belanja modal Rp 70 miliar di tahun depan untuk investasi di sejumlah rencana ekspansinya.
Direktur Cahayaputra Asa Keramik Juli Berliana menyatakan capital expenditure (capex) yang telah disiapkan untuk menyokong ekspansi tahun depan sekitar Rp 70 miliar tersebut sekitar Rp 40 miliar hingga Rp 45 miliar diantaranya untuk investasi baru. "Sisanya untuk keperluan maintenance dan pembangunan gudang baru," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (27/12).
Baca Juga: Penjualan keramik diperkirakan tumbuh 5% hingga 6% di tahun depan
Menurut Juli, dalam menghadapi tantangan di industri keramik di 2020, CAKK ini telah menyiap strategi yakni memperluas pemasaran ke wilayah Indonesia Timur.
Tentu ekspansi pendalaman pasar juga diikuti dengan penambahan kapasitas produksi. Juli menyatakan di kuartal II 2020 seharusnya kapasitas CAKK sudah bertambah.
Saat ini sudah dalam tahap shipping mesin-mesin. Adapun kapasitas produksi CAKK akan naik sekitar 45% dari kapasitas saat ini atau dari 9,18 juta meter persegi menjadi 13,5 juta meter persegi.
Juli bilang, Cahayaputra Asa Keramik masih optimistis dengan permintaan keramik dalam negeri akan mengalami peningkatan jika dibarengi oleh dukungan pemerintah dalam mendorong sektor industri. Dalam hal ini tidak terlepas dari proteksi terhadap gempuran keramik impor baik itu dari China, India, maupun Vietnam.
Baca Juga: Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) Genjot Kapasitas Produksi
Adapun dari sisi pemerintah, dukungan yang diharapkan pelaku industri keramik adalah mengupayakan harga gas tidak naik. "Jadi dapat menekan biaya produksi keramik lokal sehingga mempunyai daya saing terhadap produk impor," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News