kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

CAKK optimis target penjualan tumbuh 35% di tahun 2021, ini strategi yang dilakukan


Minggu, 21 Maret 2021 / 22:05 WIB
CAKK optimis target penjualan tumbuh 35% di tahun 2021, ini strategi yang dilakukan
ILUSTRASI. PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK). KONTAN/Baihaki/23/4/2019


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten keramik, PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) optimis target penjualan di tahun ini akan tumbuh 35% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Adapun perseroan juga melihat prospek pasar tahun ini akan membaik. 

“Kami optimis penjualan tahun ini akan tumbuh 35% dibanding tahun sebelumnya,” kata Direktur CAKK, Juli Berliana Posman kepada Kontan.co.id, Minggu (21/3). 

Emiten berkode saham CAKK ini  juga akan menambah kapasitas pabrik yang akan direalisasikan di kuartal I 2021. "Agenda bisnis CAKK di tahun ini adalah memperkuat distribusi retail dengan tetap meningkatkan penjualan ke proyek-proyek properti," jelasnya.  

Juli mengatakan, rencana penambahan kapasitas pabrik yang sudah berjalan di kuartal 1 tahun ini ditargetkan akan menambah sekitar 2 juta meter persegi. “Dengan penambahan kapasitas pabrik direncanakan akan ada penambahan sekitar 2 juta meter persegi di tahun ini,” tambahnya. 

Juli juga menambahkan, agenda bisnis CAKK di tahun ini adalah memperkuat distribusi retail dengan tetap meningkatkan penjualan ke proyek-proyek properti. 

Baca Juga: Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) bakal perkuat segmen pasar ritel di tahun ini

Rencana membidik ke sektor properti tersebut lantaran  produsen keramik ini melihat peluang dari kebijakan PUPR yang akan melarang proyek properti dan konstruksi menggunakan bahan bangunan dari luar negeri, alias semua harus dipenuhi dari dalam negeri, salah satunya keramik. 

Untuk itu, CAKK sebagai pelaku industri keramik menyambut baik rencana pemerintah menggunakan produk dalam negeri untuk proyek-proyek properti. "Tentu kebijakan tersebut akan membawa dampak positif bagi industri keramik," tutupnya. 

Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan Cahayaputra Asa Keramik, pendapatan bersih CAKK turun 33,24% yoy dari Rp 222,96 miliar pada Januari-September 2019 menjadi Rp 148,83 miliar di Januari-September 2020.

Adapun CAKK juga membukukan rugi bersih sebesar Rp 7,70 miliar di sembilan bulan pertama tahun 2020. Sebelumnya, CAKK berhasil mencetak laba bersih  sebesar Rp 6,11 miliar pada periode sama pada tahun 2019.

Selanjutnya: Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) optimistis bisa membukukan laba tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×