Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen es krim PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) berupaya mencari peluang peningkatan penjualan produk pada saat momentum Ramadan dan Lebaran Idulfitri di tahun ini.
Direktur Penjualan & Pemasaran Campina Ice Cream Industry Adji Andjono Purwo mengatakan, momentum musiman seperti Ramadan dan Idulfitri sudah pasti mesti dimanfaatkan sebaik mungkin oleh CAMP.
Kendati tidak dijelaskan secara rinci, ia memperkirakan permintaan produk es krim CAMP pada saat Ramadan tahun 2021 akan lebih baik dibandingkan periode yang sama di tahun 2020. Maklum saja, Ramadan tahun lalu berlangsung di tengah adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Apexindo Pratama Duta (APEX) fokuskan capex tahun ini untuk optimalisasi rig
Tahun ini, optimisme akan pemulihan ekonomi nasional tengah mencuat seiring berlangsungnya program vaksinasi Covid-19, sehingga masyarakat tidak lagi ragu melakukan kegiatan ekonomi. Es krim pun sudah dikenal sebagai salah satu produk yang digemari masyarakat saat berbuka puasa.
Adji juga yakin, lebaran Idulfitri nanti juga akan membawa keuntungan bagi penjualan es krim CAMP. Hanya memang, larangan mudik harus diakui dapat mempengaruhi realisasi penjualan produk perusahaan ke depan.
“Kami harapkan penjualan saat lebaran tahun ini bisa meningkat, namun kami mesti cek dulu perilaku konsumen dengan adanya larangan mudik,” terang dia, Selasa (20/4).
Dalam catatan Kontan, pihak CAMP berusaha menyiapkan stok es krim, terutama di pasar-pasar modern, untuk mengantisipasi kenaikan permintaan saat lebaran nanti.
Adji berujar, di luar Ramadan dan Idulfitri, biasanya CAMP dapat memaksimalkan penjualan es krim saat libur sekolah tiba. Namun, pandemi Covid-19 membuat CAMP tidak dapat berharap banyak pada momen tersebut. Apalagi, belum ada tanda-tanda konkret terkait kapan kegiatan sekolah tatap muka akan diberlakukan.
Baca Juga: Yakin kinerja tumbuh, ini rencana bisnis Impack Pratama (IMPC) di tahun ini
Lebih lanjut, Manajemen CAMP mengonfirmasi tidak akan melakukan penambahan titik jaringan distribusi di tahun ini. Sejauh ini, CAMP memiliki 61 titik jaringan distribusi di seluruh Indonesia yang terdiri dari 30 titik di Pulau Jawa sedangkan 31 titik lainnya berada di luar Jawa.
Yang terang, CAMP tetap akan meluncurkan varian baru produk es krim merek Campina pada tahun ini. “Ada es krim Sundae Double Cokelat yang akan diluncurkan dalam waktu dekat,” ujar Adji.
CAMP sendiri memiliki enam jenis produk es krim, antara lain es krim stick, cup, cone, family pack, es potong, dan bulk. Lantas, dengan sederet katalis dan rencana peluncuran produk baru tersebut, Manajemen CAMP tetap membidik pertumbuhan penjualan minimal sebesar 5% pada tahun ini.
Hingga saat ini, CAMP belum merilis laporan keuangan tahun 2020. Per kuartal III-2020, penjualan bersih CAMP turun 7,28% (yoy) menjadi Rp 712,51 miliar. Adapun laba bersih setelah pajak CAMP per kuartal III-2020 turun 55,74% (yoy) menjadi Rp 22,82 miliar.
Selanjutnya: Ditopang produk invitro, Itama Ranoraya (IRRA) catatkan kenaikan laba 853%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News