kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.258   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.590   56,79   0,75%
  • KOMPAS100 1.080   10,88   1,02%
  • LQ45 798   5,38   0,68%
  • ISSI 254   -0,38   -0,15%
  • IDX30 413   3,94   0,96%
  • IDXHIDIV20 472   4,80   1,03%
  • IDX80 120   0,68   0,57%
  • IDXV30 125   1,27   1,03%
  • IDXQ30 132   1,26   0,97%

Capai 13,93%, PTPP Targetkan Proyek RSUD KH. Muhammad Thohir Rampung Desember 2025


Senin, 11 Agustus 2025 / 11:04 WIB
Capai 13,93%, PTPP Targetkan Proyek RSUD KH. Muhammad Thohir Rampung Desember 2025
ILUSTRASI. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menargetkan proyek pembangunan RSUDKH. Muhammad Thohir di Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung rampung pada 31 Desember 2025.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menargetkan proyek pembangunan RSUD KH. Muhammad Thohir di Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung rampung pada 31 Desember 2025. Proyek ini dilaksanakan oleh PTPP sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Kementerian Kesehatan.

Hingga awal Agustus ini, progres konstruksi telah mencapai 13,93%. Jumlah tersebut melampaui target rencana sebesar 12,44%.

Dengan nilai kontrak sebesar Rp141,06 miliar, pembangunan rumah sakit ini dijadwalkan rampung dalam 290 hari kalender, sejak 17 Maret hingga 31 Desember 2025.

Baca Juga: Kinerja PTPP Merosot di Semester I 2025, Begini Prospek dan Rekomendasi Sahamnya

Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo menjelaskan inovasi juga menjadi kunci percepatan dan efisiensi pembangunan. 

“Kami juga menggunakan bata ringan sebagai bekisting struktur bawah yang lebih efisien dan mendukung ekonomi lokal. Selain itu, beberapa inovasi lain diterapkan untuk mempercepat pekerjaan pelat,” ungkap Joko, dalam siaran pers, Senin (11/8/2025).

Baca Juga: IHSG Berpotensi Melemah, Cek Rekomendasi ANTM, PTPP, LSIP untuk Hari Ini (5/8)

Sebagai rumah sakit tipe C, RSUD ini dirancang dengan layanan unggulan penanganan lima penyakit prioritas nasional: stroke, jantung, kanker, ginjal, serta kesehatan ibu dan anak. 

Proyek ini hadir sebagai solusi konkret bagi masyarakat Krui, wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) yang sempat menjadi perhatian publik akibat video viral seorang ibu hamil yang harus ditandu berjam-jam demi mendapatkan layanan medis.

Dia melanjutkan, pembangunan RSUD KH. Muhammad Thohir menjadi bukti nyata bahwa transformasi sistem kesehatan nasional tidak hanya dibangun dari pusat kota, namun juga dari wilayah terluar. 

“Pembangunan RS ini adalah komitmen bersama untuk menghadirkan layanan yang adil, berkualitas, dan membangun SDM kesehatan lokal,” tandasnya. 

Selanjutnya: Kesepakatan Tarif Resiprokal Indonesia-AS Dinilai Berisiko Tekan Ekonomi Nasional

Menarik Dibaca: Desa Wisata Pentingsari di Lereng Merapi Tak Sekadar Menawarkan Pesona Alam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×