kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

CAPGC Selesaikan Akuisisi Saham Shell di Singapore Energy and Chemicals Park


Selasa, 01 April 2025 / 09:12 WIB
CAPGC Selesaikan Akuisisi Saham Shell di Singapore Energy and Chemicals Park
ILUSTRASI. CAPGC Pte. Ltd., perusahaan patungan antara Chandra Asri Capital Pte. Ltd. dan Glencore Asian Holdings Pte. Ltd. mengumumkan penyelesaian akuisisi saham Shell Singapore Pte. Ltd. (SSPL) di Shell Energy and Chemicals Park (SECP)


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. CAPGC Pte. Ltd., perusahaan patungan antara Chandra Asri Capital Pte. Ltd. (anak perusahaan Chandra Asri Group) dan Glencore Asian Holdings Pte. Ltd. (anak perusahaan Glencore), mengumumkan penyelesaian akuisisi saham Shell Singapore Pte. Ltd. (SSPL) di Shell Energy and Chemicals Park (SECP) yang sekarang dikenal sebagai Aster Energy and Chemicals Park di Singapura. 

Akuisisi ini dilakukan melalui pembelian saham di Aster Chemicals and Energy Pte. Ltd., anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Shell Singapore Pte. Ltd.

Energy and Chemicals Park terdiri dari kilang dengan kapasitas pemrosesan 237.000 barel minyak mentah per hari, cracker etilena 1,1 juta metrik ton per tahun di Pulau Bukom, dan aset kimia hilir di Pulau Jurong. 

Akuisisi ini merupakan langkah besar, memperluas jejak strategis CAPGC di industri energi dan kimia regional. Fasilitas tersebut akan terus beroperasi di bawah Aster Chemicals and Energy Pte. Ltd, dan karyawan di Aster Chemicals and Energy Pte. Ltd akan terus dipekerjakan oleh perusahaan di bawah kepemilikan baru.

Baca Juga: Chandra Asri Pacific (TPIA) Siap Buyback, Siapkan Dana Rp 2 Triliun

Presiden Direktur dan CEO Grup Chandra Asri Group Erwin Ciputra mengatakan, akuisisi ini menandai tonggak penting dalam perjalanan kami dan merupakan bagian integral dari strategi Chandra Asri untuk menjadi pemain terkemuka di industri solusi energi, manufaktur, dan infrastruktur regional. 

"Kami berharap dapat melanjutkan kontribusi kami sebagai mitra pertumbuhan dalam kemajuan sektor energi dan manufaktur di seluruh Asia Tenggara. Kami gembira dapat berkolaborasi erat dengan tim berbakat di Aster, membangun warisan keunggulan operasional sambil menjelajahi jalan baru untuk pertumbuhan dan penciptaan nilai,” kata Erwin dalam keterangan tertulis, Selasa (1/4).

Managing Director Glencore Singapore Quek Chin Thean menambahkan, akuisisi CAPGC sejalan dengan strategi kami yang lebih luas untuk berinvestasi pada aset berpotensi tinggi dan memperluas kehadirannya di pasar-pasar utama. Perusahaan tetap berkomitmen untuk mendorong inovasi, keberlanjutan, dan keunggulan operasional di seluruh kegiatan bisnisnya. 

"Akuisisi ini menggarisbawahi komitmen kuat CAPGC terhadap Asia Tenggara, yang memperkuat dedikasinya untuk membina kolaborasi industri jangka panjang di kawasan tersebut. CAPGC tetap fokus untuk mendukung peran strategis Singapura sebagai pusat energi dan bahan kimia global, dengan penekanan pada mendorong keberlanjutan, inovasi, dan mempertahankan standar tertinggi keunggulan operasional," ujarnya.

CAPGC adalah perusahaan patungan antara Chandra Asri Capital Pte. Ltd. (anak perusahaan Chandra Asri Group) dan Glencore Asian Holdings Pte. Ltd. (anak perusahaan Glencore). 

Chandra Asri Group adalah perusahaan solusi energi, kimia, dan infrastruktur terkemuka di Asia Tenggara, yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan untuk industri-industri utama. 

Chandra Asri mengoperasikan satu-satunya Naphtha Cracker di Indonesia, yang memproduksi Olefin (Etilena, Propilena), Poliolefin (Polietilena, Polipropilena), PyGas, dan Campuran C4. 

Perusahaan ini juga merupakan satu-satunya produsen domestik Stirena Monomer, Etilena, Butadiena, MTBE, dan Butena-1, dengan pabrik Klor Alkali Etilena Diklorida berskala dunia yang sedang dalam tahap pengembangan. Bisnis kimia perusahaan ini didukung oleh aset infrastruktur inti, termasuk energi, listrik, air, dermaga, dan fasilitas tangki penyimpanan.

Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) Akan Tuntaskan Proyek Pabrik Chlor Alkali Senilai Rp 15 Triliun

Sementara, Glencore, salah satu perusahaan sumber daya alam terdiversifikasi terbesar di dunia, adalah produsen dan pemasar utama lebih dari 60 komoditas yang mendukung fungsi ekonomi global sehari-hari.

CAPGC menggabungkan pengalaman dan keahlian yang luas dari Chandra Asri Group dan Glencore untuk memberikan solusi inovatif dan memperluas kemampuannya di sektor energi dan bahan kimia. Dengan fokus strategis di Asia Tenggara, CAPGC berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang, keberlanjutan, dan keunggulan operasional di seluruh portofolio aset dan investasinya.

 

Selanjutnya: Resep Bolu Mentega Super Lembut, Camilan Enak saat Silaturahmi Lebaran

Menarik Dibaca: Resep Bolu Mentega Super Lembut, Camilan Enak saat Silaturahmi Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×