Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto
Menilik laporan keuangan kuartal III 2019, CPRI masih mendulang kerugian walau pendapatan terpantau meningkat.
CPRI mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,35 miliar, naik 66,6% dari periode serupa tahun 2018 sebesar Rp1,41 miliar.
Baca Juga: Fokus pada dua proyek besar, Capri Nusa (CPRI) targetkan penjualan Rp 5 miliar
Pendapatan tersebut berasal dari sewa gedung oleh pihak ketiga mencapai Rp 727,51 juta, sedangkan pendapatan sewa dari pihak berelasi sebesar Rp 550 juta.
Kerugian juga menyusut 68% dari Rp43,537 miliar menjadi Rp 13,628 miliar pada kuartal III 2019.
Beban pokok penjualan juga meningkat sekitar 14%. Kenaikan beban berasal dari pembayaran BPHTP (bea perolehan hak atas tanah dan bangunan) yang mencapai Rp 7 miliar, biaya profesional sebesar Rp 2,98 miliar, dan pembayaran gaji naik dari Rp 305 juta menjadi Rp 1,26 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News