Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Debindomulti Adhiswasti bersama DPP Realestate Indonesia (REI), dan Bank BNI kembali menggelar pameran properti bertajuk "REI Expo 2015". Pameran yang ke-29 ini berlangsung di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), mulai Sabtu, 2 Mei 2015 sampai 10 Mei 2015.
Ketua Umum DPP REI Eddy Hussy mengatakan pameran ini diselenggarakan untuk menggairahkan pasar properti Indonesia yang tengah lesu. Dibanding tahun lalu, pasar properti tahun ini memang agak melambat dengan penurunan mencapai 50 persen.
"Kita himbau masyarakat yang punya duit, tujuan utamanya investasi properti. Properti itu kebutuhan pokok, setiap orang harus memiliki. Semoga pameran ini bisa mendongkrak lesunya pasar," ujar Eddy saat jumpa pers di JCC, Jakarta, Sabtu (2/5)
Meski sedang lesu, Eddy optimistis properti masih merupakan sektor yang paling bagus untuk investasi. Pasalnya, di Indonesia tidak banyak pilihan untuk investasi. Rumah sangat menguntungkan untuk investasi, karena saat sudah dibeli, tidak dibiarkan begitu saja, melainkan bisa digunakan atau ditinggali.
Eddy menambahkan, pameran ini juga membuktikan, pengembang masih produktif menyiapkan pasokan. Dengan adanya pameran, pengunjung bisa memilih langsung produk, bahkan rumah-rumah yang murah.
"Kami serius menyediakan properti bagi masyarakat. Banyak pengembang yang bangun rumah murah," kata Eddy.
Ada pun transaksi yang ditargetkan selama pameran kali ini, kurang lebih sama dengan pameran sebelumnya, yaitu senilai Rp 3 triliun. Pameran ini melibatkan 150 pengembang yang membangun properti di 175 lokasi.
Produk-produknya berupa properti hunian dan komersial dengan harga terendah sekitar Rp 120 juta. Pilihan lokasi antara lain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Balikpapan, Batam, Lombok, dan Bali. (Arimbi Ramadhiani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News