Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) mencatat penurunan kinerja dalam rentang Januari hingga September 2025.
Melansir laporan keuangannya di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (6/11/2025), emiten otomotif ini membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 135,01 miliar. Jumlah ini turun 1,35% secara tahunan (year on year/YoY) dari laba yang diperoleh Rp 136,87 miliar setahun sebelumnya.
Penurunan laba tersebut bermula dari merosotnya pendapatan CARS. Di periode tersebut, CARS hanya meraup pendapatan sebesar Rp 3,46 triliun, lungsur 23,93% YoY dari Rp 4,55 triliun.
Baca Juga: Diskon Tarif Tol Bisa Tekan Pendapatan BUJT, Ini Kata Asosiasi Jalan Tol
Hal ini disebabkan oleh seluruh segmen pendapatan yang kompak menyusut seperti otomotif ke Rp 3,41 triliun dari Rp 4,50 triliun, purnajual ke Rp 56,58 miliar dari Rp 56,80 miliar, dan pembiayaan konsumen menjadi hanya Rp 941,41 ribu dari Rp 4,37 juta.
Namun, beban pokok pendapatannya berkurang dari Rp 3,99 triliun menjadi Rp 2,98 triliun. Ini lebih disebabkan oleh terkikisnya beban segmen otomotif sebesar 25,55% YoY ke Rp 2,94 triliun.
Alhasil, laba kotor yang dikantongi CARS per September 2025 melandai dari Rp 562,17 miliar menjadi Rp 480,11 miliar.
Masih di periode yang sama, CARS mencatat kenaikan signifikan pada pos beban lainnya, dari Rp 28,45 miliar menjadi Rp 52,99 miliar. Dus, laba usahanya berkurang dari posisi Rp 247,01 miliar ke Rp 208,59 per September tahun ini.
Dari sisi neraca, total aset CARS per September 2025 yakni Rp 2,99 triliun, menipis dari posisi aset per 31 Desember 2024 Rp 3,49 triliun.
Dalam rentang waktu yang sama, liabilitasnya tampak terkikis dari Rp 2,39 triliun menjadi Rp 1,74 triliun, namun ekuitasnya bertambah dari Rp 1,10 triliun ke Rp 1,24 triliun.
Baca Juga: Trisula Textile (BELL) Cetak Laba Rp Rp 1,16 miliar pada Kuartal III-2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













