kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.790   33,00   0,20%
  • IDX 8.619   9,80   0,11%
  • KOMPAS100 1.194   5,17   0,43%
  • LQ45 856   2,34   0,27%
  • ISSI 308   0,89   0,29%
  • IDX30 439   0,48   0,11%
  • IDXHIDIV20 512   0,38   0,07%
  • IDX80 134   0,44   0,33%
  • IDXV30 138   -0,14   -0,10%
  • IDXQ30 140   0,27   0,19%

CARS Catat Penurunan Kinerja hingga Kuartal III-2025


Kamis, 06 November 2025 / 18:36 WIB
CARS Catat Penurunan Kinerja hingga Kuartal III-2025
ILUSTRASI. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma. Induk usaha dari PT New Ratna Motor, pemilik jaringan diler Toyota di Jawa Tengah dan Yogyakarta, ini menggelar penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO).Foto: Dok.Bintraco Dharma. Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma (CARS) mencatat penurunan kinerja dalam rentang Januari hingga September 2025.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) mencatat penurunan kinerja dalam rentang Januari hingga September 2025.

Melansir laporan keuangannya di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (6/11/2025), emiten otomotif ini membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 135,01 miliar. Jumlah ini turun 1,35% secara tahunan (year on year/YoY) dari laba yang diperoleh Rp 136,87 miliar setahun sebelumnya.

Penurunan laba tersebut bermula dari merosotnya pendapatan CARS. Di periode tersebut, CARS hanya meraup pendapatan sebesar Rp 3,46 triliun, lungsur 23,93% YoY dari Rp 4,55 triliun.

Baca Juga: Diskon Tarif Tol Bisa Tekan Pendapatan BUJT, Ini Kata Asosiasi Jalan Tol

Hal ini disebabkan oleh seluruh segmen pendapatan yang kompak menyusut seperti otomotif ke Rp 3,41 triliun dari Rp 4,50 triliun, purnajual ke Rp 56,58 miliar dari Rp 56,80 miliar, dan pembiayaan konsumen menjadi hanya Rp 941,41 ribu dari Rp 4,37 juta.

Namun, beban pokok pendapatannya berkurang dari Rp 3,99 triliun menjadi Rp 2,98 triliun. Ini lebih disebabkan oleh terkikisnya beban segmen otomotif sebesar 25,55% YoY ke Rp 2,94 triliun.

Alhasil, laba kotor yang dikantongi CARS per September 2025 melandai dari Rp 562,17 miliar menjadi Rp 480,11 miliar.

Masih di periode yang sama, CARS mencatat kenaikan signifikan pada pos beban lainnya, dari Rp 28,45 miliar menjadi Rp 52,99 miliar. Dus, laba usahanya berkurang dari posisi Rp 247,01 miliar ke Rp 208,59 per September tahun ini.

Dari sisi neraca, total aset CARS per September 2025 yakni Rp 2,99 triliun, menipis dari posisi aset per 31 Desember 2024 Rp 3,49 triliun.

Dalam rentang waktu yang sama, liabilitasnya tampak terkikis dari Rp 2,39 triliun menjadi Rp 1,74 triliun, namun ekuitasnya bertambah dari Rp 1,10 triliun ke Rp 1,24 triliun.

Baca Juga: Trisula Textile (BELL) Cetak Laba Rp Rp 1,16 miliar pada Kuartal III-2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×