kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Catat! Masa berlaku PCR dan antigen untuk KA jarak jauh berubah, ini informasinya


Selasa, 27 April 2021 / 04:20 WIB
Catat! Masa berlaku PCR dan antigen untuk KA jarak jauh berubah, ini informasinya


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi Anda yang ingin mudik dengan menggunakan kereta api, informasi ini jangan dilewatkan. Sebab, terdapat perubahan masa berlaku terhadap hasil negatif tes PCR dan rapid test antigen sebagai syarat untuk KA Jarak Jauh. 

Berdasarkan siaran pers yang Kompas.com terima, Sabtu (24/4/2021), perubahan berlaku mulai 24 April-5 Mei 2021 dan 18-24 Mei 2021. Adapun, masa berlaku hasil negatif tes PCR dan rapid rest antigen adalah maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan. Sebelumnya, hasil tersebut berlaku maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan. 

Kendati terjadi perubahan masa berlaku dalam kedua hasil tersebut, hasil negatif dari pemeriksaan GeNose C19 masa berlakunya tetap 1x24 Jam. 

"Perubahan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya Addendum Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 13 Tahun 2021," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus. 

Baca Juga: Data Kemenhub: 7% Masyarakat tetap ingin mudik meski ada larangan

Dia melanjutkan bahwa dengan adanya perubahan tersebut, masyarakat diharap dapat kembali mengatur waktu perjalanan atau pelaksanaan tesnya. Harga rapid test antigen di stasiun Bagi masyarakat yang ingin melengkapi persyaratan naik KA Jarak Jauh, KAI telah menyediakan layanan pemeriksaan rapid test antigen seharga Rp 85.000 di 42 Stasiun. 

Jika ingin menggunakan alternatif lain, pihak KAI juga telah menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp 30.000 di 44 Stasiun.

Adapun, 42 Stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan rapid test antigen adalah Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, dan Tasikmalaya. Kemudian Stasiun Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Pekalongan, Cepu, dan Purwokerto.

Baca Juga: Sebelum mudik dilarang, begini cara bepergian dengan bus dan mobil pribadi

Lalu ada Stasiun Kutoarjo, Kroya, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono, Tulungagung, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Malang. Ada juga Stasiun Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Lahat, Lubuk Linggau, Muara Enim, Prabumulih, Tebing Tinggi, Tanjungkarang, Kotabumi, dan Baturaja. 




TERBARU

[X]
×