Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sementara untuk stasiun penyedia layanan GeNose C19 adalah Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, dan Jatibarang Lalu Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen, Gombong, Sidareja, Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Purwosari, Klaten, Wates, Madiun, dan Jombang.
Serta Stasiun Blitar, Kediri, Tulungagung, Kertosono, Nganjuk, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Sidoarjo, Lamongan, Mojokerto, Jember, Ketapang, Probolinggo, dan Kalisetail.
Baca Juga: Larangan mudik belum berlaku, simak cara bepergian dengan bus dan mobil pribadi
"Selama April, rata-rata KAI melayani 16.000 calon penumpang per hari yang melakukan screening Covid-19 di Stasiun. 86 persen di antaranya memilih menggunakan GeNose C19 dan memilih rapid test antigen," ungkap Joni.
Pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah terkait pengetatan aturan pada periode pra dan pascalarangan mudik guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Untuk info selengkapnya terkait syarat perjalanan KA Jarak Jauh, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. (Public Relations KAI).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masa Berlaku PCR dan Antigen untuk KA Jarak Jauh Berubah Jelang dan Pascalarangan Mudik"
Penulis : Nabilla Ramadhian
Editor : Anggara Wikan Prasetya
Selanjutnya: Ribuan polisi jaga pos penyekatan larangan mudik di Jabodetabek, ini lokasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News