Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wuling Motors resmi mengumumkan harga resmi model mobil listrik terbarunya di pasar Indonesia yakni Wuling BinguoEV.
Wuling BinguoEV terdiri dari dua varian, yakni Long Range yang dibanderol senilai Rp 358 juta dan Premium Range senilai Rp 408 juta. Harga ini berlaku untuk on the road DKI Jakarta.
BinguoEV varian Long Range memiliki kemampuan jarak tempuh sejauh 333 kilometer (km) dengan kecepatan maksimal 120 km/jam, sedangkan varian Premium Range mampu menempuh jarak 410 km dengan kecepatan maksimal 130 km/jam. Dari segi baterai, varian Long Range ditenagai baterai berkapasitas 31,9 kilowatt hour (kWH) sedangkan varian Premium Range berkapasitas 37,9 kWH.
Baca Juga: Pekan Kedua Pemasaran, Pemesanan Wuling Binguo EV Tembus 2.000 SPK
Dian Asmahani Marketing & Sales Director Wuling Motors mengatakan, harga BinguoEV ini masih berupa harga normal atau dengan kata lain model tersebut belum mendapat insentif PPN 10% dari pemerintah. Saat ini, BinguoEV masih dalam proses pemenuhan syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40% agar mendapat insentif.
"Jadi untuk pemenuhan insentif ada beberapa syarat dan kami sedang proses menuju ke arah sana," ungkap Dian dalam konferensi pers, Jumat (15/12).
Yang terang, untuk produksi pertama, Wuling menargetkan BinguoEV dapat mencapai TKDN minimal 40%. BinguoEV menjadi mobil listrik kedua Wuling yang diproduksi langsung di Indonesia, tepatnya di pabrik yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 120.000 unit per tahun.
Baca Juga: Optimisme Wuling Motors Pasca Luncurkan Mobil Listrik Berharga di Bawah Rp 500 Juta
Antusiasme konsumen terhadap BinguoEV tergolong besar. Dalam sebulan sejak pre launching, BinguoEV telah memperoleh 3.000 surat pemesanan kendaraan (SPK). Lebih dari 90% SPK ini berasal dari varian Premium Range sedangkan sisanya dari varian Long Range.
Pihak Wuling akan memulai proses pengiriman BinguoEV pada awal Januari 2024 yang disesuaikan dengan urutan pemesanan konsumen.
"BinguoEV ini akan mempercepat penetrasi mobil listrik di Indonesia sekaligus berdampak positif bagi penjualan Wuling secara keseluruhan," pungkas Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News