Sumber: Antara | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Distributor film regional dan penyedia layanan video on demand (VOD) asal Taiwan, Catchplay, mengincar para pecinta film blockbuster di Indonesia. Catchplay menawarkan berbagai judul film terbaru setelah dua sampai tiga bulan setelah tayang di bioskop lewat perangkat digital.
"Berdasarkan riset kami, 80% dari nilai pasar VOD berasal dari film baru, itu sebabnya kami berkomitmen menyediakan film-film blockbuster sesegera mungkin untuk penggemar film. Dengan Catchplay Anda dapat menonton film yang tak sempat Anda nikmati di bioskop dalam kualitas HD di semua perangkat digital," kata CEO Catchplay Daphne Yang dalam siaran pers, Kamis (29/9).
Dibandingkan dengan layanan streaming lain yang lebih banyak menyajikan film-film direct-to-video, 80%-90% film Catchplay adalah film yang belum lama tayang di bioskop. Jumlah tersebut bertambah tiap bulan.
Bahkan menurut dia, 70% dari film yang ditawarkan secara eksklusif hanya ada di Catchplay dan tidak dimiliki oleh layanan streaming lain. Diantaranya seperti The Hunger Games, Divergent, Now You See Me, The Expendables, London Has Fallen. Juga ada film-film peraih penghargaan, di antaranya Room, The Imitation Game, Spotlight, Argo, Inception, 12 Years a Slave.
Selain itu, Catchplay juga memiliki fitur layanan multi-platform dengan fungsi lintas-perangkat. Untuk penonton yang terkoneksi dengan komputer atau laptop menggunakan ChromeCast, dan AirPlay untuk layar lebar. Para pelanggan akan menikmati user interface pada tiap perangkat, yang dapat dipindahkan ke ponsel, tablet, atau komputer mereka dengan mulus, bahkan di tengah-tengah film.
Merujuk siaran pers di situs resmi Telkom.co.id, perusahaan telekomunikasi lokal PT Telkom Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Catchplay untuk layanan tv berbayar Indihome sejak Juni 2016.
Untuk mengaktifkan layanan Catchplay, pelanggan IndiHome yang memenuhi syarat hanya perlu mendaftar di “My IndiHome” dan mengunduh aplikasi. Selanjutnya, pelanggan dapat menikmati film di mana saja pada beberapa perangkat, seperti TV, smartphone, notebook, komputer desktop atau tablet.
(M. Arief)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News