kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.365.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Catatkan Penjualan Rp 694,82 Miliar di Kuartal I-2024


Sabtu, 01 Juni 2024 / 16:35 WIB
Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Catatkan Penjualan Rp 694,82 Miliar di Kuartal I-2024
ILUSTRASI. PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) masih mengupayakan pertumbuhan penjualan 14%-15%


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) masih berusaha untuk mencapai pertumbuhan penjualan sebesar 14%-15% pada tahun ini. Sementara itu, pertumbuhan laba bersih mencapai 25%.

Direktur DEPO, Erwan Irawan, menyatakan bahwa pihaknya tetap optimis dengan target bisnis tahun ini, terutama setelah berhasil melampaui target laba usaha yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Untuk penjualan kami berharap bisa lebih terakselerasi dengan pembukaan toko baru kami,” ungkap Erwan, kepada Kontan.co.id, Senin (27/5). 

Sebagai gambaran, penjualan bersih DEPO naik 2,02% year on year (YoY), dari Rp 681,11 miliar pada kuartal I-2023, menjadi Rp 694,82 miliar di kuartal I-2024.

Baca Juga: Kinerja Keuangan Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Tumbuh Positif pada Kuartal I-2024

Sementara itu, laba bersih mencapai Rp 24,33 miliar atau naik tipis 3,22% YoY dibandingkan Rp 23,57 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Meski penjualan kuartal pertama masih di bawah ekspektasi, laba usaha telah melampaui target yang ditetapkan, terutama karena adanya peningkatan laba kotor dan efisiensi operasional perusahaan.

DEPO tetap fokus pada perluasan pasar dengan penambahan toko dan landbank. Selain itu, mereka juga meningkatkan penjualan melalui kanal e-commerce.

“Untuk variasi housebrand DEPO, juga diperbanyak porsi produk-produk barunya. Lalu kami juga memanfaatkan media dan paket" promosi yang lebih kreatif,” jelasnya. 

 

Tahun ini, DEPO berencana membuka empat toko baru. Hingga saat ini, keempat toko tersebut masih dalam tahap pembangunan. Untuk merealisasikannya, DEPO telah mengalokasikan belanja modal sekitar Rp 260 miliar, dengan serapan capex mencapai 42% hingga kuartal pertama.

"Alokasi tersebut digunakan untuk akuisisi lokasi di Pekanbaru, serta pembangunan dan renovasi toko di Rungkut, Depok, dan Jakarta Selatan," tambahnya.

Saat ini, DEPO telah mengoperasikan 13 toko di berbagai lokasi, termasuk Kalimalang, Serpong, Sidoarjo, Malang, Bandung, Bali, Bogor, Bekasi, Lampung, Jember, Pondok Gede, Medan, dan Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×