Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Ia juga menyebut, petugas PDS dilengkapi alat pelindung diri dan alat kebersihan seperti sarung tangan dan masker untuk meminimalisasi kemungkinan penyebaran virus virus corona.
Selain layanan PDS, Pertamina memastikan kesiapan operasional di tengah pembatasan mobilisasi masyarakat. Operasi penyaluran BBM, elpiji, dan Avtur melalui Fuel Terminal, DPPU, SPBU, SPPBE, agen serta pangkalan elpiji tetap berjalan normal dengan selalu memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan.
“Kami terus berkoordinasi dengan Pemda dan aparat keamanan untuk kelancaran distribusi BBM, elpiki, dan avtur melalui darat maupun laut,” terang Roby.
Baca Juga: Pertamina jamin pasokan BBM dan LPG di Jawa Timur dan Bali
Saat ini, ketersediaan BBM di fuel terminal mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Riau hingga 40 hari ke depan. Adapun stok elpiji dapat memenuhi kebutuhan warga sampai 24 hari ke depan.
Roby juga menyebut, konsumsi BBM jenis bensin atau gasoline dan disel atau gasoil di Riau selama bulan Maret mengalami penurunan dibandingkan konsumsi normal.
Selama bulan tersebut, konsumsi BBM bensin seperti Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo tercatat sebesar 2,59 juta liter. Jumlah ini menurun 6,9% (yoy) dibandingkan konsumsi normal yakni 2,78 juta liter.
Sementara itu, konsumsi BBM disel seperti Biosolar, Pertamina Dex, dan Dexlite tumbuh 1,8% di bulan Maret. Realisasi konsumsi BBM disel di bulan lalu mencapai 2,18 juta liter atau lebih tinggi dibandingkan konsumsi normal sebesar 2,14 juta liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News