kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cek Ketersediaan BBM, Direksi Pertamina Tinjau Layanan SPBU di Sejumlah Wilayah


Minggu, 03 April 2022 / 15:36 WIB
Cek Ketersediaan BBM, Direksi Pertamina Tinjau Layanan SPBU di Sejumlah Wilayah
ILUSTRASI. Sejumlah direksi Pertamina meninjau beberapa SPBU untuk memastikan ketersediaan BBM.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah direksi Pertamina meninjau beberapa SPBU serta sarana dan fasilitas terminal bahan bakar minyak (BBM) di beberapa wilayah di sejumlah wilayah untuk memastikan ketersediaan BBM tetap aman.

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Iman Rachman berkunjung ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pekanbaru, Riau, pada hari pertama puasa Ramadan, Minggu (3/4/2022).

Pada kunjungan ini, Iman memantau dan memastikan ketersediaan BBM dan Liquified Petroleum Gas (LPG) bagi masyarakat.  

Ia memahami proses pemulihan ekonomi di Indonesia berjalan lebih cepat, sehingga meningkatkan pertumbuhan aktivitas usaha yang mendorong peningkatan permintaan BBM. "Untuk itu Pertamina menjamin terpenuhinya pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat khususnya pada bulan Ramadan dan Idul Fitri," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (3/4).

Ia mengatakan, seluruh Direksi Pertamina Holding dan Subholding telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memastikan tersedianya pasokan BBM dan LPG.  

Baca Juga: Kementerian ESDM Klaim Stok BBM Terjaga pada Bulan Ramadan

Khusus wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Direktur Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution telah berkunjung ke SPBU di Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (1/4/2022) dan Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Mulyono telah sidak di Sumatera Utara (Sumut) pada Sabtu (2/4/2022).

"Dari hasil sidak direksi tersebut, di Sumbar dan Sumut sudah tidak ada antrean kendaraan. Saat ini kondisi antrean kendaraan di SPBU Pekanbaru juga sudah terpantau normal," ucap Iman.

Dia menambahkan, Pertamina akan membentuk tim Satuan Tugas Khusus Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) yang akan bertugas mulai tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022 mendatang.

Tim Satgas RAFI ini akan berkoordinasi dengan instansi terkait misalnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Iman juga mengapresiasi Polda Riau dan Dinas ESDM Riau yang telah mendukung pelaksanaan pengawasan pendistribusian BBM subsidi. "Kami terus berkoordinasi dan melakukan edukasi serta sosialisasi bersama seluruh stakeholder dan aparat berwenang dalam mendukung penyaluran BBM subsidi yang lebih tepat sasaran," jelasnya

Pertamina akan menyiapkan layanan-layanan tambahan berupa SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU Kantong dan rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik. Selain itu, Pertamina juga memastikan ketersediaan stok BBM berkualitas yakni Pertamax Series dan Dex Series selalu tersedia di SPBU.

Pada kesempatan ini, Iman berkunjung ke empat SPBU di Pekanbaru yakni SPBU 14.282.635 Jalan Arifin Ahmad, SPBU 14.282.685 Payung Sekaki, SPBU 14.282.636 Jalan Soekarno Hatta, dan SPBU 14.282.6115 Jalan Sembilang. Dia juga menyapa dan mengapresiasi operator SPBU karena telah menjalankan tugas dengan baik.

Di hari yang sama, Direktur SDM Pertamina M. Erry Sugiharto, juga turun langsung mengunjungi tiga SPBU di Kota Banjarmasin, yakni SPBU 6470702 KM 19, SPBU 6470701 Loktabat, dan SPBU 6470607 Agrabudi guna memastikan pelayanan yang prima diberikan kepada konsumen.

"Kita pastikan suplai BBM berjalan dengan baik menjelang bulan Ramadhan, dengan adanya peningkatan kegiatan bisnis yang terjadi, kita juga melakukan antisipasi terhadap kebutuhan BBM," kata Erry.

Pertamina memastikan bahwa stok Solar subsidi dalam keadaan aman yaitu di atas 20 hari. “Pertamina terus berupaya menjaga pasokan dan distribusi Solar subsidi ke masyarakat. Meskipun kuota Solar subsidi per Februari 2022 sudah melebihi kuota hingga 10 persen secara nasional,” terang Erry.

Baca Juga: Harga Jual Pertamax Masih di Bawah Harga Keekonomian, Begini Tanggapan Pertamina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×