kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.406.000   -6.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.664   19,00   0,11%
  • IDX 8.640   28,41   0,33%
  • KOMPAS100 1.190   5,25   0,44%
  • LQ45 854   4,57   0,54%
  • ISSI 309   2,52   0,82%
  • IDX30 440   2,31   0,53%
  • IDXHIDIV20 513   4,65   0,91%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 140   1,06   0,76%
  • IDXQ30 141   1,14   0,82%

Cek Strategi Millennium Pharmacon International (SDPC) Jaga Pertumbuhan Berkelanjutan


Kamis, 04 Desember 2025 / 17:06 WIB
Cek Strategi Millennium Pharmacon International (SDPC) Jaga Pertumbuhan Berkelanjutan
ILUSTRASI. Millennium Pharmacon (SDPC) paparkan strategi ekspansi 2026 dengan fokus bisnis existing, diversifikasi produk alkes dan digitalisasi.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) menyiapkan sejumlah strategi ekspansi untuk memperkuat daya saing perusahaan di tengah persaingan industri farmasi dan alat kesehatan yang semakin ketat.

Presiden Direktur SDPC Ahmad bin Abu Bakar mengatakan, perusahaan telah merumuskan berbagai langkah berkelanjutan untuk menjaga momentum pertumbuhan.

Pertama, SDPC tetap fokus pada pengembangan bisnis existing, yaitu memperkuat dan mengoptimalkan dan memaksimalkan kinerja bisnis dengan principle yang sudah ada.

“Kami ingin memastikan hubungan yang telah terjalin tetap berjalan dengan baik, serta meningkatkan angka penjualan, mempertahankan efisiensi dan kualitas operasional,” ungkap Ahmad, dalam Paparan Publik Virtual, pada Kamis (4/12/2025).

Baca Juga: Didorong Harbolnas, Airlangga Pede Total Belanja Capai Rp 110 Triliun di Desember

SDPC juga terus mengupayakan diversifikasi produk melalui penambahan prinsipal baru. Fokus perusahaan akan mengarah kepada produk  OTC, alat kesehatan, dan consumer goods yang memiliki potensi besar di pasar. 

Selanjutnya, untuk memperluas jaringan distribusi, perseroan berencana membuka cabang baru dengan fokus pada wilayah timur Indonesia. Beberapa kota yang dipertimbangkan sebagai lokasi cabang baru antara lain Palangkaraya, Gorontalo, Kendari, Kupang, Ambon, dan Jayapura.

Pembukaan cabang baru ini diharapkan dapat memperkuat jaringan distribusi di daerah yang memiliki potensi pasar yang besar dan meningkatkan aksesibilitas produk kepada konsumen. 

SDPC juga mempercepat transformasi digital melalui anak usaha, PT DPAI (OLIN). 

“Dengan pemanfaatan teknologi yang lebih baik, kami yakin dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kinerja besar secara keseluruhan,” sebutnya. 

Untuk memperkuat struktur keuangan sekaligus mendukung ekspansi jangka panjang, SDPC berencana melakukan penghimpunan dana.

 

Dengan serangkaian langkah strategis ini, perusahaan berkomitmen untuk terus berkembang dan memberi nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan. 

Untuk tahun 2026 mendatang, perusahaan optimistis mencatatkan kinerja positif dengan meraih pertumbuhan penjualan double digit melalui penguatan strategi bisnis dan efisiensi operasional. 

“Sementara itu perusahaan juga menargetkan dividend payot ratio meningkat sehingga dua kali lipat, yang diharapkan memungkinkan perusahaan untuk memberikan dividen sebesar 15% dari laba tahun 2025 sebagai bentuk peminen dalam menciptakan nilai bagi para pemegang saham,” tandasnya. 

Selanjutnya: IHSG Diproyeksi Menguji Resistance pada Jumat (5/12), Simak Rekomendasinya

Menarik Dibaca: Promo The Body Shop Super Beauty Week 1-7 Desember 2025, Parfum-Face Wash Diskon 50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×