kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cerai dengan Garuda, Sriwijaya Air merombak susunan direksi?


Kamis, 14 November 2019 / 07:02 WIB
Cerai dengan Garuda, Sriwijaya Air merombak susunan direksi?
ILUSTRASI. Pesawat Boeing 737 maskapai Sriwijaya Air di bandara Silangit Kabupaten Tapanuli Utara Sumatra Utara.


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa kerja dewan direksi masa transisi dalam kerja sama manajemen (KSM) dengan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berakhir pada 31 Oktober 2019 lalu. Sriwijaya Air langsung bergerak cepat untuk membentuk kepengurusan baru.

Melalui Surat No 015/EXT/DIR/XI/2019 tertanggal 13 November 2019 susunan Dewan Direksi Sriwijaya Air saat ini dijabat oleh; Direktur Utama Jefferson I Jauwena, Direktur Human Capital & Services Sukamto Kusnadi, Direktur Keuangan Andreas Gunawan.

Sementara itu, Direktur Niaga dijabat Rifai Taberi, Direktur Legal Anthony R Tampubolon, Direktur Operasi Didi Iswandy, Direktur Quality, Safety & Security Cecep Cahyana dan Direktur Teknik Dwi Iswantoro.

Baca Juga: Garuda Indonesia: Pemegang saham Sriwijaya terlalu intervensi direksi

"Dengan ini diinformasikan bahwa Sriwijaya Air Group masih beroperasi secara normal dan memenuhi standar peraturan penerbangan yang diatur oleh Kementerian Perhubungan RI selaku regulator Penerbangan di Indonesia," ujar Jeferson I Jauwana dan Rifai Taberi dalam surat tersebut, Rabu (13/11).

Manajemen Sriwijaya Air menyebut, beberapa direktur yang ditunjuk harus terlebih dahulu melalui fit and proper test dan dinyatakan memenuhi kualifikasi oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKKPU).

Baca Juga: Lepas dari Garuda, Kemenhub pastikan Sriwijaya tetap beroperasi normal

"Sriwijaya Air berkomitmen untuk terus menjaga iklim operasional tetap kondusif dengan mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan dalam setiap penerbangannya," tutup Jeferson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×